REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Nicolas Cage mengonfirmasi bahwa dirinya pernah mengalami masalah keuangan yang cukup serius. Bintang film horor komedi Renfield itu menyebutkan alasannya adalah kegagalan dalam mengelola investasi di ranah real estat.
"Saya terlalu banyak berinvestasi di real estat. Pasar real estat ambruk, sementara saya tidak berhenti tepat waktu," ujar Cage, dikutip dari laman AceShowbiz, Rabu (26/4/2023).
Cage pun mengatakan bagian besar dari semua yang sudah dia peroleh hampir hilang. Pernyataannya itu hadir usai laporan bahwa Cage telah menghabiskan kekayaannya yang mencapai 150 juta dolar AS (Rp 2,226 triliun).
Cage juga punya utang pajak properti kepada Internal Revenue Service (lembaga pemerintah federal Amerika Serikat yang mengumpulkan pajak) sebesar 6,3 juta dolar AS (Rp 93,5 miliar)
Mengonfirmasi bahwa utangnya memang sekitar enam juta dolar AS, dia menyatakan sudah membayar semuanya.
Selain itu, Cage membantah kabar yang menyebutkan dirinya bangkrut di tengah perjuangan finansialnya.
"Saya tidak pernah mengajukan pailit," ungkap pria berusia 59 tahun itu.
Cage mengakui saat-saat memiliki banyak utang sebagai masa kelam baginya. Pria yang baru menyambut anak ketiga pada September 2022 itu bersyukur dia masih memiliki pekerjaan sebagai aktor sehingga membuatnya berhasil keluar dari masalah keuangan.