REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih Juventus Massimiliano Allegri sedang bersemangat. Ia menyebut ada target lain yang diusung I Bianconeri dalam laga kontra Inter Milan, Kamis (27/4/2023) dini hari WIB. Tidak hanya soal tiket final Coppa Italia, laga bertajuk Derby d'Italia itu juga menjadi kesempatan Si Nyonya Tua untuk kembali ke trek kemenangan.
Maklum, di tiga laga terakhir di semua ajang, Manuel Locatelli dan kawan-kawan gagal memetik kemenangan. Usai menelan kekalahan mengejutkan, 0-1, dari Sassuolo, Juventus ditahan imbang Sporting Lisbon, 1-1, sebelum akhirnya dibekap Napoli, 0-1, akhir pekan lalu.
Dari enam laga terakhir di semua ajang, I Bianconeri menelan tiga kekalahan dan hanya bisa memetik satu kemenangan. Secara khusus, catatan penampilan Juventus di pentas Serie A begitu buruk. I Bianconeri dipaksa menelan kekalahan beruntun di tiga laga terakhir Serie A.
Di titik ini, lawatan ke Stadion Giuseppe Meazza di leg kedua babak semifinal Coppa Italia menjadi kesempatan buat I Bianconeri untuk bisa bangkit demi bisa memenuhi target finish di empat besar Serie A musim ini. Allegri pun menyebut, laga kontra Inter Milan ini sebagai laga penentuan.
''Laga ini dapat menjadi penentu. Kami datang setelah menelan rentetan kekalahan. Setelah laga ini, fokus sepenuhnya tertuju ke liga untuk bisa finish di empat besar. Kami juga berharap bisa menempati peringkat kedua di klasemen akhir agar bisa memiliki akses ke Piala Super Italia pada tahun depan,'' kata Allegri seperti dikutip Football Italia, Rabu (26/4/2023).
Eks pelatih AC Milan itu juga menegaskan, I Bianconeri akan berusaha semaksimal mungkin bisa memastikan satu tempat di partai final Coppa Italia. Motivasi I Bianconeri untuk bisa menyingkirkan I Nerazzurri pun kian besar lantaran pada musim lalu, Juventus harus mengakui keunggulan La Beneamata di partai final Coppa Italia.
Allegri pun meminta anak-anak asuhnya untuk bisa tampil tenang di laga ini. Sebelumnya, di leg pertama, Juventus harus rela mengakhiri laga dengan skor imbang, 1-1. Gol penyeimbang kedudukan itu dicetak Romelu Lukaku via eksekusi tendangan penalti pada menit akhir laga.
''Kami harus menyiapkan diri dengan ketenangan dan tekad membalas dendam demi bisa meraih salah satu target kami, tampil di partai final Coppa Italia pada musim ini. Jika kami tampil bagus, ditambah sedikit keberuntungan, maka kami bisa meraih kesuksesan,'' kata pelatih asal Italia tersebut.