Rabu 26 Apr 2023 23:12 WIB

Malaysia Mulai Keluarkan Status Waspada Cuaca Panas di Delapan Daerah

Malaysia imbau warganya untuk waspada cuaca panas dalam tiga hari ke depan.

Malaysia imbau warganya untuk waspada cuaca panas dalam tiga hari ke depan.
Foto: EPA-EFE/RUNGROJ YONGRIT
Malaysia imbau warganya untuk waspada cuaca panas dalam tiga hari ke depan.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Departemen Meteorologi Malaysia (MET Malaysia), Rabu (26/4/2023), mengeluarkan status 'hati-hati' cuaca panas untuk delapan daerah sampai tiga hari ke depan. MET Malaysia menyebutkan tujuh daerah di Semenanjung Malaysia berada dalam status Tahap 1 atau 'hati-hati' di mana suhu maksimum harian mencapai 35 hingga 37 derajat Celsius sekurang-kurangnya dalam tiga hari berturut-turut.

Ketujuh daerah tersebut adalah Kubang Pasu, Kota Setar, Padang Terap, Pendang yang berada di Kedah, Tanah Merah dan Pasir Mas di Kelantan, serta Besut di Terengganu. Semuanya terletak di wilayah utara Semenanjung yang hampir seluruhnya berbatasan dengan bagian selatan Thailand, kecuali Besut yang berbatasan langsung dengan Laut China Selatan. Sedangkan satu daerah yang juga ada dalam status 'hati-hati' adalah Nabawandi Sabah.

Baca Juga

Badan Nasional Penanggulangan Bencana Malaysia (NADMA) juga menyosialisasikan pencegahan dampak cuaca panas bagi golongan berisiko tinggi, antara lain kalangan berusia di atas 40 tahun ke atas, individu dengan kegiatan fisik berat seperti buruh, petani, atlet, hingga tentara.

Selain itu, mereka yang memiliki asalah pernafasan dan jantung, anak-anak berusia lima tahun ke bawah, lalu mereka yang memiliki hipertensi, kencing manis dan penyakit kelenjar tiroid.

NADMA menganjurkan masyarakat mengenali betul gejala orang yang terkena dampak cuaca panas, terlebih dalam masa perayaan Idul Fitri 2023, mulai sakit kepala, konsentrasi buruk, pening, lemah otot dan kejang, keletihan, dehidrasi, kebingungan, hingga koma.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement