Kamis 27 Apr 2023 09:23 WIB

Banding Terdakwa Anak AG akan Diputuskan Hari Ini

Putusan banding akan dibacakan terbuka untuk umum.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Agus raharjo
Petugas Kepolisian membawa kekasih tersangka penganiayaan terhadap David Ozora,  Mario Dandy, berinisial AG menaiki mobil usai diperiksa di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (8/3/2023).  Direktorat Resere Kriminal Umum (Ditreskrimum) memutuskan melakukan penahanan terhadap AG setelah dilakukan pemeriksaan selama 6 jam. AG ditahan di Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial (LPKS) selama 7 hari usai ditetapkan sebagai anak yang berkonflik dengan hukum.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas Kepolisian membawa kekasih tersangka penganiayaan terhadap David Ozora, Mario Dandy, berinisial AG menaiki mobil usai diperiksa di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (8/3/2023). Direktorat Resere Kriminal Umum (Ditreskrimum) memutuskan melakukan penahanan terhadap AG setelah dilakukan pemeriksaan selama 6 jam. AG ditahan di Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial (LPKS) selama 7 hari usai ditetapkan sebagai anak yang berkonflik dengan hukum.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sidang banding terdakwa anak AG akan digelar di Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta, Kamis (27/4/2023) hari ini. Hakim tinggi Budi Hapsari akan menjadi pengadil tunggal dalam persidangan tingkat kedua terdakwa anak terkait kasus penganiayaan berat, yang direncanakan terhadap korban anak DO tersebut.

Pejabat Humas PT DKI Binsar Pamopo Pakpahan mengatakan, putusan banding akan dibacakan terbuka untuk umum. “Sesuai dengan jadwal persidangan, maka putusan di tingkat banding dalam perkara tersebut akan dibacakan hari ini,” kata Binsar saat dikonfirmasi, Kamis (27/4/2023).

Baca Juga

Binsar mengatakan, sidang banding anak AG tak harus menghadirkannya sebagai terdakwa. Pihak jaksa penuntut umum (JPU), sebagai pengaju kontra banding, pun tak perlu hadir. Menurutnya, mekanisme peradilan banding tak mewajibkan para pihak untuk mendengarkan langsung putusan di pengadilan.

Terdakwa anak AG sebelumnya sudah divonis bersalah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin (10/4/2023). Atas vonis tersebut, hakim tunggal Sri Wahyuni Batubara menghukum perempuan 15 tahun itu dengan hukuman selama 3 tahun 6 bulan penjara.