Kamis 27 Apr 2023 09:23 WIB

Innalillahi.... Saat Berteduh di Warung, Warga Ini Meninggal Tersambar Petir

Sambaran petir mengenai dahi, kepala bagian belakang, dan telinga sebelah kiri.

Rep: Riga Nurul Iman / Red: Agus Yulianto
Warga mengurus jenazah korban meninggal dunia karena tersambar petir. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Bayu Adji P.
Warga mengurus jenazah korban meninggal dunia karena tersambar petir. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seorang warga bernama Hadi Hidayatulloh (42 tahun), warga Kampung Tegal Wangi Keluharan Sukakarya, Kecamatan Warundoyong, Kota Sukabumi meninggal dunia. Penyebabnya, dia tersambar petir saat berteduh di sebuah warung kosong di Kampung Cimenteng Rt 001/oo1 Desa Kertaangsana Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi, Rabu (26/4/2023) siang.

Korban tersambar petir ketika perjalanan pulang ke rumahnya di Kota Sukabumi. ''Saya bersama anggota dan pemerintah setempat melaksanakan pengecekan TKP terkait kejadian ada korban yang meninggal dunia akibat tersambar petir,'' ujar Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui Kapolsek Nyalindung AKP Joko Susanto Supono. 

Berdasarkan keterangan istri korban, korban bersama anak dan dirinya berniat pulang ke rumah setelah berkunjung dari Desa Cibaregbeg Kecamatan Sagaranten selepas shalat Dzuhur.

Dalam perjalanan, turun hujan dan akhirnya korban memutukan untuk berteduh di sebuah warung kosong. ''Pada saat berteduh tersebut korban tersambar petir pada saat duduk di warung kosong mengenai dahi dan kepala bagian belakang telinga sebelah kiri mengakibatkan korban tidak sadarkan diri dilokasi kejadian,'' kata Joko.

Dia mengatakan, dari hasil pemeriksaan di TKP sambaran petir juga menimbulkan bekas kerusakan pada tiang warung kosong. Tempat korban berteduh bersama istri dan anaknya.

Korban, menurut Joko, sempat dibawa ke Puskesmas Nyalindung. Namun, korban sudah dinyatakan meninggal pada saat tiba di Puskesmas akibat luka pendarahaan di kepala korban yang diakibatkan sambaran petir.

Selanjutnya kata Joko, korban diantar dengan ambulan Puskesmas Nyalindung untuk dikebumikan oleh pihak keluarga.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement