REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teknologi dan dunia digital saat ini bukan hanya menjadi pelengkap, namun juga sudah tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia yang serba modern. Semua aspek kehidupan saat ini berhubungan dengan teknologi, hal ini tentu akan mendorong bidang entrepreneur untuk terus berinovasi dan bergerak menjadi Technopreneur.
Technopreneur adalah seseorang yang memanfaatkan perkembangan teknologi mutakhir untuk dioptimalkan sebagai basis dalam mengembangkan pengembangan usaha atau jika ingin disederhanakan technopreneur merupakan orang yang mengelola dan mendirikan usaha menggunakan basis teknologi.
Contoh nyata dari technopreneur sejati adalah sosok pendiri Google, Facebook, Alibaba, pendiri Gojek dan berbagai perusahaan teknologi terkemuka dunia lainnya. Beberapa contoh technopreneurship di Indonesia, yaitu Gojek, Tokopedia, Ruangguru, Bukalapak, dan Traveloka.
Sementara itu, Technopreneurship merupakan gabungan dari kata technology dan entrepreneur yang memiliki arti sebagai bisnis atau usaha yang berbasis teknologi. Sehingga tak hanya keahlian dalam berbisnis dan berwirausaha tetapi pengetahuan akan teknologi yang berkembang juga dibutuhkan.