REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kereta Api Berkecepatan Tinggi Haramain Arab Saudi dilaporkan mengangkut lebih dari 818 ribu penumpang selama Ramadhan kemarin. Di periode tersebut, terjadi 2.540 perjalanan dan mengalami peningkatan sebanyak 265 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dilansir di Arab News, Kamis (27/4/2023), jumlah perjalanan harian yang dioperasikan selama bulan suci melebihi 115, dengan tingkat komitmen lebih dari 97 persen.
Sebagai bagian dari rencana operasional Ramadhan, perusahaan juga meningkatkan frekuensi layanan KA Haramain. Setidaknya, mereka menyediakan lebih dari satu juta kursi melalui lima stasiun jalur tersebut.
Direktur jenderal pemasaran dan komunikasi korporat SAR Mohammed bin Muath Hamidaddin, mengatakan rencana aksi terpadu telah dilaksanakan dalam koordinasi dengan Saudi-Spanish Train Project Co. selaku operator Kereta Api Berkecepatan Tinggi Haramain, serta lembaga pemerintah terkait.
Kereta Ekspres Haramain, yang terhubung ke Terminal Bandara 1, juga dilaporkan mengoperasikan 16 perjalanan ke Makkah setiap hari. Layanan bus antar-jemput juga tersedia untuk mengangkut peziarah antara bandara dan Makkkah secara gratis.
Tidak hanya itu, bandara ini juga menjadi titik pusat 16 ribu tenaga kerja yang diikat dari berbagai lembaga. Mereka ditugaskan hadir sepanjang waktu untuk memantau operasi.
Menurut Publikasi Statistik Transportasi Udara yang dirilis minggu lalu oleh Otoritas Umum Statistik, Bandara Internasional Jeddah muncul sebagai bandara tersibuk di Arab Saudi pada 2022. Di tahun itu, mereka mampu menangani 32 juta penumpang.
Bandara Internasional King Khalid di Riyadh mencatatkan diri dengan kepadatan tertinggi kedua, sekitar 27 juta penumpang. Posisi berikutnya diraih oleh Bandara Internasional King Fahd di Dammam, dengan sekitar 10 juta penumpang.