Kamis 27 Apr 2023 15:09 WIB

Masjid Jamia Syeda Fatima di Blackburn Ajukan Izin Rencana Perluasan

Pengajuan permohonan izin ini terdiri dari bangunan dua lantai.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Masjid. Masjid Jamia Syeda Fatima di Blackburn Ajukan Izin Rencana Perluasan
Foto: Republika
Ilustrasi Masjid. Masjid Jamia Syeda Fatima di Blackburn Ajukan Izin Rencana Perluasan

REPUBLIKA.CO.ID, BLACKBURN -- Masjid Jamia Syeda Fatima Al-Zahra di Bank Lane, Blackburn sedang meminta izin perencanaan untuk perluasan bangunan. Sejumlah rencana telah disiapkan, termasuk memperbesar ruang sholat, membuat ruang pertemuan baru dan face lift bangunan fasad.

Salah satu perwakilan dari masjid, Pirzada Sajjad Hussain Syed telah mengajukan permohonan ke Blackburn melalui Dewan Darwen. Diperlukan persetujuan atas usulan perluasan satu lantai ke samping dan perluasan dua lantai ke depan, belakang dan samping properti, dengan perubahan elevasi dan internal.

Baca Juga

"Pengajuan permohonan izin ini terdiri dari bangunan dua lantai yang digunakan sebagai tempat ibadah dan pusat pendidikan/masyarakat. Lantai bawah untuk mushala, satu lantai dengan fasilitas toilet di belakang," kata mereka dalam surat pengantarnya saat mengajukan izin, dikutip di Lancashire Telegraph, Kamis (27/4/2023)

Selain itu, di lantai bagian atas akan disediakan perpustakaan, komputer, kantor dan ruang istirahat. Bangunan yang berlokasi di persimpangan Bank Lane dan Shadsworth Road ini juga rencananya akan diberi fasilitas parkir mobil sendiri di sampingnya. Area sekitar masjid adalah perumahan yang menonjol yang juga mencakup salon rambut dan kecantikan.

"Usulannya yang disampaikan adalah perluasan sisi dua lantai untuk meningkatkan ruang doa di lantai bawah tanah dan aula pertemuan di lantai satu. Di proposal itu juga tertulis perluasan ke belakang untuk kamar mayat, tempat wudhu, serta toilet pria, wanita dan penyandang cacat," ujar mereka.

Adapun ekstensi yang diusulkan ini telah dirancang untuk mencerminkan desain serupa dari bangunan yang ada dengan atap bernada ganda, serta diselesaikan dengan finishing yang halus.

Semua jendela dan pintu akan dipasang dengan finishing abu-abu gelap upvc, dengan semua jendela di lantai dasar akan diberi efek buram. Adapun akses pintu masuk gedung yang baru akan berasal dari tempat parkir yang ada, sementara pintu yang ada ke Bank Lane akan dipertahankan.

Untuk saat ini, lokasi tersebut memiliki kapasitas menampung 15 parkir mobil. Dengan tujuan menyediakan tempat parkir dan manuver yang memadai, dalam usulan proposal yang baru jumlah ini akan dikurangi menjadi 12, termasuk dua tempat parkir untuk penyandang disabilitas.

"Harap dicatat dua tempat parkir mobil akan diperuntukkan bagi staf, sementara sisanya untuk pengunjung dan pengguna gedung. Orang tua akan diminta menurunkan anak-anak mereka di dalam tempat parkir mobil," kata proposal tersebut.

Bagi anak-anak yang bersekolah di madrasah di dalam masjid dan tinggal di sekitarannya, disebut mereka dapat berjalan kaki dengan durasi maksimal lima sampai delapan menit.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement