REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) bakal melawat ke markas Tottenham Hotspur pada pekan ke-33 Liga Primer Inggris, Jumat (28/4/2023) dini hari WIB. Buat Spurs, laga ini menjadi momen bangkit usai kekalahan memalukan 1-6 dari Newcastle United, akhir pekan lalu.
Kekalahan itu sekaligus memperpanjang rekor negatif The Lilywhites. Harry Kane dan kawan-kawan menelan kekalahan dua laga terakhir. Sebelum dibekap The Magpies, Spurs ditundukan Bournemouth 2-3, dua pekan lalu. Kondisi ini pun dinilai dapat menambah motivasi tersendiri buat para penggawa The Lilywhites untuk bisa bangkit di laga kontra United.
Terlepas dari fakta ini, pelatih MU Erik ten Hag tidak mau fokus anak-anak asuhnya terganggu. Terlepas dari apa pun hasil yang diraih Tottenham dalam laga sebelumnya, para penggawa Setan Merah tetap dituntut untuk tetap bisa menunjukkan rasa lapar akan kemenangan yang sama seperti halnya para pemain Spurs.
''Ini bukan soal Tottenham Hotspur, melainkan soal Manchester United. Kami harus menunjukan rasa lapar akan kemenangan yang lebih besar dari mereka. Jadi, kami mesti bisa memastikan untuk bisa menghadapi laga ini dengan persiapan maksimal,'' kata Ten Hag seperti dilansir laman resmi Manchester United, Kamis (27/4/2023).
United, ujar Ten Hag, akan menerapkan pendekatan yang sama di laga kontra Spurs seperti di laga-laga lainnya. Menurut eks pelatih Ajax Amsterdam tersebut, tantangan di lawatan ke markas Tottenham itu akan sama seperti di laga lainnya. Setiap tim, kata Ten Hag, selalu berambisi untuk bisa memetik kemenangan atas MU.
''Setiap laga hampir sama, setiap tim selalu berharap untuk bisa mengalahkan Manchester United. Jadi, kami harus selalu waspada, fokus, dan siap. Mereka (Spurs) akan berusaha tampil di level tertinggi. Kami pun harus menampilkan permainan terbaik untuk bisa mengalahkan mereka,'' ujar pelatih asal Belanda tersebut.
Namun, ancaman kelelahan menghantui United dalam lawatan ke kandang Spurs tersebut. Sebab dalam laga terakhir, tepatnya saat menghadapi Brighton and Hove Albion pada babak semifinal Piala FA, akhir pekan lalu, MU harus tampil selama 120 menit. Setan Merah akhirnya memastikan satu tempat di partai final usai menyingkirkan Brighton, 7-6, via adu penalti.
MU pun terancam kehilangan sejumlah penggawa andalan, termasuk Bruno Fernandes melawan the Lilywhites. Gelandang serang asal Portugal itu diketahui mengenakan pelindung kaki selepas laga kontra Brighton. ''Kami masih harus menunggu kondisinya. Dia (Bruno Fernandes) mungkin belum sepenuhnya dicoret dari skuad, tapi keterlibatannya di laga itu masih menjadi tanda tanya besar,'' kata Ten Hag.