Kamis 27 Apr 2023 20:31 WIB

BSI Mobile Capai 5,18 Juta Pengguna

Pengguna BSI Mobile naik sebesar 37 persen secara yoy.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Nora Azizah
Warga melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor dengan BSI Mobile di Jakarta.
Foto: Prayogi/Republika.
Warga melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor dengan BSI Mobile di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Syariah Indonesia (BSI) berhasil mengoptimalisasi penghimpunan dana murah melalui tabungan Wadiah. BSI juga mencatat peningkatan fee based income yang didorong dari berbagai channel, yakni BSI Mobile, Cash Management dan transaksi digital.

"Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, fee based income BSI Mobile mencapai Rp 64 miliar, tumbuh lima persen secara yoy," ujar Direktur IT BSI, Achmad Syafii, Kamis (27/4/2023).

Baca Juga

Layanan digital BSI dikemas ke dalam BSI Mobile yang didesain sebagai one stop solution sebagai sahabat finansial, sahabat sosial dan sahabat spiritual. Cara ini terbukti efektif dimana saat ini jumlah pengguna BSI Mobile mencapai 5,18 juta pengguna, naik sebesar 37 persen secara yoy. Jumlah ini terus meningkat seiring dengan preferensi masyarakat dengan gaya hidup syariah.

“Kami optimistis peluang ekonomi syariah menjadi market leader sangat besar, ditambah potensi market yang mulai melihat bahwa perbankan syariah kompetitif, resilience terhadap goncangan dan juga didukung digitalisasi yang semakin memudahkan masyarakat berinteraksi dengan bank syariah,” paparnya.

Dalam waktu dekat, BSI tengah menjajaki kerjasama dengan sejumlah stakeholders sehingga instrument keuangan syariah mampu diadopsi dan dielaborasi dengan lembaga keuangan lainnya. Berbicara tentang target dan strategi perusahaan di tahun ini, BSI akan tetap fokus pada lini bisnis yang terbukti memberikan impak positif di antaranya konsumer, wholesale dan UMKM.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement