REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Direktur Utama PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM), Hari Pratama mengungkapkan pada H+1 hingga H+3 lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah, tepatnya mulai 24 hingga 26 April 2023, ada 84.174 kendaraan meninggalkan Surabaya melalui Gerbang Tol (GT) Warugunung. Naik 72,6 persen dibanding lalu-lintas normal yang biasanya hanya 48.771 kendaraan.
"Untuk kendaraan yang menuju Surabaya melalui GT Warugunung tercatat sebanyak 121.455 kendaraan atau naik 132,1 persen terhadap lalu-lintas normal," kata Hari, Kamis (27/4/2023).
Hari melanjutkan, untuk kendaraan yang meninggalkan Surabaya melalui GT Kejapanan Utama pada periode tersebut tercatat sebanyak 121.267 kendaraan. Naik 48,2 persen dari lalu-lintas normal yang rata-rata 81.851 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Surabaya tercatat sebanyak 133.034 kendaraan atau naik 68,6 persen dari lalu-lintas normal.
Koordinator Tim Satgas Jasa Marga Siaga Operasional Hari Raya Idul Fitri 1444 H Wilayah Jawa Timur itu menambahkan, untuk kendaraan yang meninggalkan Madiun melalui GT Madiun pada peruode tersebut tercatat sebanyak 46.548 kendaraan. Naik 371 persen dari lalu-lintas normal yang hanya 9.876 kendaraan.
"Untuk kendaraan yang menuju Madiun tercatat sebanyak 30.382 kendaraan atau naik sebesar 194 persen," ujarnya.
Selanjutnya, untuk kendaraan yang meninggalkan Pasuruan melalui GT Pasuruan pada periode tersebut tercatat sebanyak 15.235 kendaraan, atau naik 33 persen dari lalu-lintas normal yang hanya 11.418 kendaraan. Untuk kendaraan menuju Pasuruan tercatat sebanyak 15.864 kendaraan atau naik 35 persen dari lalu-lintas normal sebanyak 11.418 kendaraan.
Kemudian, untuk kendaraan yang meninggalkan Malang melalui GT Singosari tercatat sebanyak 60.218 kendaraan, atau naik 101,3 peraen dari lalu-lintas normal yang hanya 29.913 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Malang tercatat sebanyak 55.346 kendaraan atau naik 72,9 persen dari lalu-lintas normal sebanyak 32.018 kendaraan.