Jumat 28 Apr 2023 08:55 WIB

385 WNI yang Dievakuasi dari Sudan Tiba di Indonesia

Ratusan WNI yang dievakuasi dari Sudan tiba dengan pesawat Garuda Indonesia.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nidia Zuraya
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan pernyataan pers terkait kedatangan warga negara Indonesia (WNI) yang berhasil dievakuasi dari wilayah konflik di Sudan. Ratusan WNI evakuasi dari Sudan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Jumat (28/4/2023).
Foto: Lintar Satria/Republika.co.id
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan pernyataan pers terkait kedatangan warga negara Indonesia (WNI) yang berhasil dievakuasi dari wilayah konflik di Sudan. Ratusan WNI evakuasi dari Sudan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Jumat (28/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 385 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Sudan tiba di tanah air. WNI yang terdiri dari 248 perempuan, 137 laki-laki dan diantaranya terdapat 43 anak-anak itu tiba dengan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA-991.

"Ini adalah ketibaan tahap pertama ke tanah air WNI yang dievakuasi dari Sudan melalui Jeddah, mengingat proses evakuasi sangat panjang dan melelahkan maka setiba di Jakarta mereka diinapkan sementara di Asrama Pondok Gede sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (28/4/2023).

Baca Juga

Retno menambahkan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan lembaga terkait menyiapkan layanan kesehatan hingga konseling. Kementerian Sosial, Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah terkait akan memfasilitasi kepulangan WNI ke daerah masing-masing.

Ia mengatakan pemulangan evakuasi WNI dari Sudan ke Indonesia akan dilakukan secara bertahap. Menurut rencana, kata Retno, pemulangan periode kedua akan dilakukan pada 29 April, tiba di Indonesia pada 30 April dan pemulangan tahap ketiga yang akan menutup seluruh proses evakuasi akan dilakukan 30 April dengan menggunakan pesawat Angkatan Udara Indonesia.