Jumat 28 Apr 2023 09:57 WIB

Covid-19 Naik Lagi, Masyarakat Diminta Tetap Disiplin Prokes

Prokes juga diminta untuk tetap dilaksanakan saat di dalam kendaraan umum

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Warga menghabiskan sisa cuti Lebaran Idul Fitri 1444H dengan  berwisata ke Hutan Pinus Mangunan, Bantul, Yogyakarta, Kamis (27/4/2023). Kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY mulai naik lagi usai Lebaran 2023 ini, termasuk di Kota Yogyakarta. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta pun meminta agar masyarakat tetap disiplin menjaga protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Warga menghabiskan sisa cuti Lebaran Idul Fitri 1444H dengan berwisata ke Hutan Pinus Mangunan, Bantul, Yogyakarta, Kamis (27/4/2023). Kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY mulai naik lagi usai Lebaran 2023 ini, termasuk di Kota Yogyakarta. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta pun meminta agar masyarakat tetap disiplin menjaga protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY mulai naik lagi usai Lebaran 2023 ini, termasuk di Kota Yogyakarta. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta pun meminta agar masyarakat tetap disiplin menjaga protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.

Pasalnya, sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut, prokes ini mulai kendor. Kepala Dinkes Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani mengatakan, pentingnya menjalankan prokes ini utamanya saat berkumpul atau adanya kerumunan dalam ruangan.

Selain itu, prokes juga diminta untuk tetap dilaksanakan saat di dalam kendaraan umum. Terlebih di pekan pertama usai Lebaran ini banyak masyarakat yang melakukan perjalanan dalam rangka arus balik lebaran, termasuk kegiatan wisata.

"Covid-19 ini kan masih ada, jadi tentu saja kita semua harus disiplin untuk jaga protokol kesehatan," kata Emma, Kamis (27/4/2023).

Emma menyebut, pihaknya juga tetap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara penuh di pekan pertama usai Lebaran ini. Baik itu di puskesmas maupun di  rumah sakit selama 24 jam.

"Kota Yogya memang luas wilayahnya kecil, tapi layanan kesehatan bisa dikatakan lengkap, aksesnya cepat dan mudah. Jadi ketika memang ada kondisi kegawatdaruratan, dapat ditangani dengan tepat dan cepat," tambah Emma.

Bahkan, pos kesehatan yang sudah dibuka di beberapa titik selama masa libur Lebaran juga akan tetap dibuka untuk melayani wisatawan. Yakni pos kesehatan di Teteg Malioboro dan di Titik Nol Kilometer, yang mana akan tetap dibuka hingga 1 Mei 2023 nanti.

"Pelayanannya (pos kesehatan ini) untuk penanganan kegawatdaruratan. Alhamdulillah, berdasarkan laporan sejauh ini tidak ada kondisi gawat darurat yang terjadi di pos kesehatan, hanya satu dua orang yang memang punya sakit ringan, dan bisa ditangani secara langsung," ujar Emma.

Seperti diketahui, Satgas Penanganan Covid-19 DIY kembali melaporkan kenaikan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 26 dan 27 April kemarin. Dilaporkan penambahan kasus masing-masingnya yakni sebanyak 57 kasus dan 55 kasus baru.

Dengan begitu, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY hingga saat ini sudah mencapai 231.438 kasus. "Positivity rate harian per tanggal 27 April 2023 yaitu 12,50 persen," kata Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji, Kamis (27/4/2023).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement