Jumat 28 Apr 2023 13:57 WIB

Sosok Ini Ceritakan Momen Titik Terendah Timnas Argentina Generasi Messi

Setelah gagal di tiga final, Argentina terus mencoba di event-event selanjutnya.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
 Timnas Argentina merayakan keberhasilannya meraih juara Copa America 2021 setelah Argentina berhasil mengalahkan Brasil pada laga final Copa America 2021 di Stadion Maracana, Ahad (11/7/2022).
Foto: AP/Bruna Prado
Timnas Argentina merayakan keberhasilannya meraih juara Copa America 2021 setelah Argentina berhasil mengalahkan Brasil pada laga final Copa America 2021 di Stadion Maracana, Ahad (11/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Tim nasional (timnas) Argentina era Lionel Messi mengalami semacam rollercoaster. Ada kesuksesan di level tertinggi dan kesedihan mendalam.

Pada Desember tahun lalu, Messi dan rekan-rekan akhirnya meraih trofi Piala Dunia 2022. Penantian 36 tahun terbayar lunas. Skuad polesan Lionel Scaloni berjaya di Qatar.

Baca Juga

Siapa sangka, sebelum tertawa bahagia di Lusail Stadium, La Pulga, julukan Messi, dan kawan-kawannya banyak mengalami kekecewaan. Dimulai dari 2014 lalu. Saat itu wakil Amerika Selatan ini melaju ke final Piala Dunia di Brasil.

Argentina yang ketika itu dilatih Alejandro Sabella takluk 0-1 dari Jerman di final. Setahun kemudian, La Albiceleste merasakan final. Kali ini di Copa America 2015 di Cile. Duel di Estadio Nacional, Santiago, berkesudahan imbang 0-0. Otomatis pemenang ditentukan lewat adu penalti. Pada tahapan itu, tim Tango harus mengakui keunggulan tuan rumah.

Lalu pada 2016, ada Copa America Centenario. Edisi khusus. Ini menjadi perayaan seratus tahun berdirinya CONMEBOL dan juga kompetisi Copa America. Amerika Serikat (AS) menjadi tuan rumah.

Lagi-lagi Argentina kalah dari Cile di final. Mantan bek La Albiceleste, Marcos Rojo menilai, itu menjadi titik terendah generasi mereka. Ia merupakan rekan setim Messi di beberapa kompetisi tersebut, termasuk di AS.

"Saya tidak pernah melihat begitu banyak kesedihan bersama seperti hari itu. Ketiga kalinya kami kalah di final," kata Rojo, dikutip dari PSGtalk.com, Jumat (28/4/2023).

Argentina terus mencoba di event-event selanjutnya. Berjalannya waktu, tim Tango menikmati buah dari kesabaran. Pada 2021, anak asuh Scaloni meraih gelar Coppa America.

Setahun berselang, Messi dkk mendapatkan trofi Finalissima. Jawara Amerika Selatan itu menaklukkan kampiun Eropa, Italia, tiga gol tanpa balas di Stadion Wembley, London, Inggris. Lalu pada Desember 2022, tim Tango berpesta di Qatar. Itu merupakan mahkota Piala Dunia ketiga dalam sejarah timnas tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement