REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi sebagian orang menato bagian tubuhnya merupakan salah satu bentuk kebebasan berekspresi. Mereka merasa tato adalah bentuk seni yang patut diapresiasi. Tato tak hanya dibuat di kulit, melainkan ada juga yang dibuat di bola mata.
Namun tindakan tersebut sebaiknya dihindari karena berbahaya bagi kesehatan. Pada Agustus 2022, laman Web MD pernah mengulas bahaya tato mata. Jenis tato ini dianggap sebagai salah satu tato paling ekstrem yang bisa didapat seseorang dan dikenal luas karena bahayanya. Tato ini dapat menyebabkan infeksi dan kebutaan.
Karena sifat mata yang sensitif dan halus serta kurangnya sertifikasi seniman tato, tato mata membawa banyak bahaya. Ini berkisar dari infeksi hingga kebutaan total, menjadikannya salah satu prosedur kosmetik paling berbahaya di luar sana.
Berikut adalah beberapa kemungkinan konsekuensi dari tato mata:
1. Kehilangan penglihatan
Jika diterapkan dengan benar, tinta harus disuntikkan tepat di bawah konjungtiva. Namun, karena area ini sangat tipis, ada risiko tinggi jarum masuk ke dalam mata. Hal ini tidak hanya menyebabkan rasa sakit yang parah tetapi juga masalah penglihatan selama atau setelah prosedur, bahkan berpotensi menyebabkan kebutaan.
2. Infeksi
Seniman tato mungkin secara tidak sengaja menggunakan jarum yang terkontaminasi, membuat Anda berisiko terkena penyakit yang ditularkan melalui darah seperti hepatitis. Selain itu, tinta itu sendiri terkadang dapat menyebabkan infeksi, dan tidak ada cara untuk memastikannya sampai setelah disuntikkan. Infeksi mata dapat menyebabkan masalah parah, termasuk kehilangan penglihatan, jika tidak ditangani.
3. Peradangan
Tubuh manusia terkadang bereaksi buruk terhadap tato bola mata, memicu reaksi yang dikenal sebagai ophthalmia simpatik. Ini adalah respons autoimun yang menyebabkan peradangan pada kedua mata, terkadang mengakibatkan hilangnya penglihatan sebagian atau seluruhnya.
4. Kehilangan mata
Tato bola mata dapat menyebabkan banyak sekali masalah, banyak di antaranya tidak dapat diprediksi dan dapat terjadi kapan saja selama atau setelah prosedur. Jika mata yang bertato menyebabkan lebih banyak masalah dari yang diharapkan, dokter mungkin tidak punya pilihan lain selain menghilangkan mata yang terkena sepenuhnya
Ini bukan satu-satunya komplikasi yang mungkin timbul dari tato mata. Masalah umum lainnya termasuk fotofobia (kepekaan terhadap cahaya), pendarahan di tempat suntikan, reaksi alergi terhadap tinta, dan ablasi retina. Selain itu, sklera bertato dapat menyembunyikan gejala kondisi lain, yang menyebabkan keterlambatan diagnosis dalam kasus kondisi lain yang tidak terkait.
Alternatif untuk tato mata
Beberapa orang mungkin ingin mengubah warna mata mereka. Namun, ada alternatif yang lebih aman untuk tato bola mata yang mungkin lebih murah dan lebih mudah didapat. Yang paling umum yaitu dengan menggunakan lensa kontak berwarna yang juga disebut lensa kontak kosmetik atau kontak kostum.
Kontak berwarna ini adalah alternatif yang jauh lebih aman untuk tato mata, meski masih memiliki beberapa tingkat risiko. Jika Anda mempertimbangkan untuk membeli kontak berwarna, pastikan untuk:
-Beli di toko oftalmologi bersertifikat, bukan di toko kostum.
-Dapatkan ukuran yang tepat untuk menghindari infeksi dan kondisi lainnya.
-Hindari tidur atau berenang saat memakainya.
-Bersihkan mereka sesering mungkin.
-Ganti pada atau sebelum waktu yang disarankan.