Jumat 28 Apr 2023 16:41 WIB

Tim SAR Cari Nenek yang Diduga Hanyut di Sungai Ciwulan

Nenek tersebut dilaporkan pergi ke jamban saat kondisi hujan deras.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Tim SAR gabungan melakukan pencarian seorang nenek yang diduga hanyut di aliran Sungai Ciwulan, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (28/4/2023).
Foto: Dok. Tagana Kabupaten Tasikmalay
Tim SAR gabungan melakukan pencarian seorang nenek yang diduga hanyut di aliran Sungai Ciwulan, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (28/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Seorang nenek bernama Onah (69 tahun) diduga hanyut di aliran Sungai Ciwulan, Tasikmalaya, Jawa Barat. Hingga Jumat (28/4/2023) pukul 15.00 WIB, nenek itu belum ditemukan.

Nenek tersebut merupakan warga Desa Mangunreja, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya. Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya, menjelaskan, nenek itu dilaporkan pergi ke jamban pada Selasa (25/4/2023). Ketika itu, kondisi sedang hujan deras.

Baca Juga

“Oleh keluarganya sudah diperingatkan untuk ke WC saja, tapi Mak Onah tetap mau ke jamban,” kata Jembar kepada Republika, Jumat (28/4/2023).

Setelah hujan reda, pihak keluarga tak menemukan Mak Onah di rumahnya. Berdasarkan keterangan salah seorang saksi, Mak Onah sempat terlihat turun ke bawah jalur menuju aliran Sungai Ciwulan. 

Keluarga dan warga sekitar kemudian melakukan pencarian ke sejumlah tempat. Namun, Mak Onah tak kunjung ditemukan.

“Lalu, pada Kamis (27/4/2023), ada saksi melihat ke jalur Ciwulan menemukan baju yang dipakai Mak Onah. Diduga Mak Onah hanyut di Sungai Ciwulan,” kata Jembar.

Menurut Jembar, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian Mak Onah dengan melakukan penyisiran aliran Sungai Ciwulan. 

“Tim melakukan penyisiran sungai dengan dua unit perahu, mulai dari Kampung Beleketek sampai Jembatan Leuwibudah sejauh 15 kilometer, dan dilakukan penyisiran darat,” kata Jembar.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement