Jumat 28 Apr 2023 19:27 WIB

Odong-odong Oren Kota Depok Layani Tiga Rute Wisata

Mobil Oren beroperasi setiap Senin hingga Jumat, mulai pukul 08.30 WIB-13.00 WIB.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Gita Amanda
Rute pertama mobil Oren Depok adalah, Balai Kota, rumah keramik F. Widayanto, Underpass Dewi Sartika lalu kembali ke Balai Kota. (ilustrasi).
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Rute pertama mobil Oren Depok adalah, Balai Kota, rumah keramik F. Widayanto, Underpass Dewi Sartika lalu kembali ke Balai Kota. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok mengaku sedang berupaya mendorong wisata di kota penunjang ibu kota tersebut. Salah satu upayanya, yaitu menyiapkan mobil Odong-odong Keren (Oren) untuk memudahkan pengunjung menuju ke lokasi wisata.

Kepala Bidang Kebudayaan, Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, Disporyata Kota Depok, Christine Desima Arthauli Tobing mengatakan, mobil Oren dapat menampung 18 penumpang. Saat ini baru memiliki tiga destinasi yang bisa dipilih oleh masyarakat.

Rute pertama, Balai Kota, rumah keramik F. Widayanto, Underpass Dewi Sartika lalu kembali ke Balai Kota. Rute kedua, Balai Kota, Jalan Pemuda, Jembatan Panus, Alun-Alun Depok dan kembali ke Balai Kota.

"Rute ketiga, Balai Kota menuju ke makam Syech Yusuf, Sungai Ciliwung lalu kembali ke Balai Kota," jelasnya dikutip dari situs informasi Pemkot Depok, Jumat (28/4/2023).

Dia menjelaskan, mobil Oren beroperasi setiap Senin hingga Jumat, mulai pukul 08.30 WIB-13.00 WIB. Satu kali perjalanan memakan waktu 3 jam.

"Saat ini fasilitas mobil Oren baru melayani satu kali perjalanan setiap harinya. Mobil Oren sementara waktu diprioritaskan untuk rombongan. Bagi perorangan bisa, namun harus mencari rombongan yang juga ingin naik mobil ini hingga kuota terpenuhi," kata Christine.

Kota Depok memilik beragami potensi pariwisata yang bisa menjadi destinasi favorit untuk tujuan wisata. Setidaknya daerah ini memiliki puluhan situ, dilalui Sungai Ciliwung hingga memiliki hutan kota raya.

Ada juga potensi situs, seperti kawasan peninggalan penjajahan Belanda di Depok Lama, ada Masjid Kubah Mas dan seni budaya Gong Si Bolong serta potensi wisata kuliner.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement