REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang-orang yang berilmu yang dengan ilmu itu mengantarkannya menjadi orang bertakwa serta memberikan manfaat kepada sesama makhluk sangat dicintai oleh Allah SWT. Maka untuk menjadi berilmu, seorang hamba harus sabar dalam mencarinya serta terus berdoa kepada Allah SWT.
Dan diantara doa yang dapat dipanjatkan agar Allah SWT menganugerahkan ilmu yang bermanfaat adalah sebagaimana terdapat pada Alquran surat Asy Syu'ara ayat 83-85. Berikut doanya.
Doa Agar Diberikan Ilmu Bermanfaat
رَبِّ هَبْ لِيْ حُكْمًا وَّاَلْحِقْنِيْ بِالصّٰلِحِيْنَ. وَاجْعَلْ لِّيْ لِسَانَ صِدْقٍ فِى الْاٰخِرِيْنَ. وَاجْعَلْنِيْ مِنْ وَّرَثَةِ جَنَّةِ النَّعِيْمِ
Robbi habliy hukmawa alhikqniy bishoolihiyna. Waj'alliy lisana sidqi fiylaakhiriyna. Waj'alniy miwarotsatin na'iymi.
Artinya: Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku ilmu dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh. dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian. Dan jadikanlah aku termasuk orang yang mewarisi surga yang penuh kenikmatan.
Doa ini pernah dibaca oleh nabi Ibrahim Alaihissalam agar dianugerahi hikmah. Hikmah berarti ilmu pengetahuan yang diamalkan dengan baik. Dalam hubungannya dengan kepribadian orang yang saleh, hikmah diartikan sebagai petunjuk Tuhan dalam beramal, dengan taufik Allah ia terlepas dari segala perbuatan dosa besar maupun dosa kecil.
Sementara itu ahli tafsir yang lain ada yang mengartikan hikmah dengan perlakuan yang adil terhadap sesama manusia dalam memutuskan suatu perkara. Dalam kaitannya dengan doa Ibrahim ini, hikmah ditafsirkan sebagai pengetahuan tentang sifat-sifat ketuhanan dan ilmu pengetahuan tentang kebenaran yang akan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, Nabi Ibrahim juga berdoa agar dimasukkan ke dalam lingkungan orang-orang yang baik-baik, dan pada golongan yang senantiasa bertawakal kepada Allah SWT. Selanjutnya, Nabi Ibrahim berdoa agar nama baik beliau menjadi buah bibir yang baik bagi orang-orang yang datang kemudian, sehingga beliau menjadi suri teladan yang utama sampai hari Kiamat.
Nabi Ibrahim juga berdoa agar menikmati balasan amalnya di akhirat. Yakni nikmat kesenangan surga beserta orang-orang yang diperkenankan masuk ke dalamnya.