Jumat 28 Apr 2023 21:19 WIB

Pengelola DKM Masjid Al Muhajir tak akan Laporkan Bule Australia ke Polisi

Bule itu marah karena merasa terganggu dengan suara murotal Alquran.

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
Imam Masjid Al Muhajir di Kompleks Margahayu, Jalan Jupiter Raya, Kota Bandung menunjukkan rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang bule Asal Australia marah-marah karena suara murotal Alquran, Jumat (28/4/2023).
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Imam Masjid Al Muhajir di Kompleks Margahayu, Jalan Jupiter Raya, Kota Bandung menunjukkan rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang bule Asal Australia marah-marah karena suara murotal Alquran, Jumat (28/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Pengelola Masjid Al Muhajir di Kompleks Margahayu Raya, Jalan Jupiter Raya, Kota Bandung tidak akan melaporkan bule asal Australia berinisial MB ke aparat kepolisian. Diketahui, pelaku membentak, meludahi imam masjid Muhammad Basri Anwar karena terganggu dengan murottal Alquran yang disetelnya dan diperdengarkan melalui speaker masjid dan viral di media sosial, Jumat (28/4/2023). 

"Kami informasi (laporan) ke DKM, kami itu sudah membiarkan semua kejadian ini. Tidak akan melapor ke pihak kepolisian," ujarnya ditemui di Kantor DKM Al Muhajir, Jumat (28/4/2023).

Baca Juga

Ia mengaku peristiwa tersebut menjadi pelajaran bagi semua pihak. Selanjutnya pengelola DKM masjid tidak akan melapor kepada kepolisian. "Ini menjadi ibroh pelajaran untuk kita semua, tidak akan melapor ke pihak kepolisian," katanya.

Basri merasa trauma dengan peristiwa yang menimpanya, Jumat (28/4/2023) pagi. Ia dibentak-bentak, diludahi oleh bule asal Australia berinisial MB yang terganggu oleh murottal Alquran yang disetel menggunakan speaker masjid. "Saya merasa sedih baru kali ini seumur hidup ditegur sama orang asing, trauma," ujarnya.

Sekitar pukul 06.04 WIB ia menceritakan berada di dalam masjid tepatnya di depan mimbar tengah menyetel murottal Alquran melalui handphone dan diperdengarkan melalui speaker masjid. Tiba-tiba, seorang bule asal Australia berinisial MB mendatanginya masuk lewat pintu utama dan langsung mematikan murottal Alquran sambil membanting HP miliknya.

"Setiap Jumat kita menyetel murottal Alquran, kayanya si bule merasa risih dengan bacaan Alquran di masjid, setelah mendengar itu dia datang ke masjid. Dia  masuk ke masjid tanpa bersalah mendatangi saya di mimbar yang menyetelkan murottal langsung mematikan murottal, melempar HP," ujarnya.

Setelah itu, bule tersebut tidak lantas berhenti marah-marah. Basri mengatakan bule itu membentak-bentaknya. Bahkan berkata-kata kasar kepadanya. "Setelah itu ngomong bahasa Inggris,  merasa risih dan terganggu. Setelah itu kata yang paling tidak saya sukai dia katakan f**k enam hingga tujuh kali, terus bilang f**k y** di depan muka saya sambil meludah," ungkapnya.

Ia pun memilih kabur ke ruangan kantor DKM dan mengunci pintu. Basri mengaku memilih lari karena khawatir pelaku akan memukulnya. Saat peristiwa terjadi, ia mengaku tengah berada sendiri di Masjid Al Muhajir. "Trauma lari ke kantor. Setelah saya lari, dia lihat kantor DKM tadinya dia mau masuk ke kantor DKM tapi dia langsung ke hotel lagi," katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement