REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar mengatatakan, pergerakan penumpang di Bandar Udara Internasional Juanda masih tinggi. Padahal, kata dia, puncak arus balik Lebaran Idul Fitri telah terlewati, tepatnya pada Selasa (25/4/2023) lalu di mana pergerakan penumpang mencapai 47.358 orang.
"Kondisi penumpang di Bandara Internasional Juanda terpantau tetap ramai. Dua hari pascapuncak arus balik, jumlah penumpang yang dilayani berada di atas 40 ribu penumpang per hari," kata Sisyani.
Perinciannya, pada Rabu (26/4/2023) jumlah penumpang yang dilayani mencapai 45.621 orang. Kemudian pada Kamis (27/4/2024) jumlah penumpang di Bandara Juanda sebanyak 42.177 orang.
Ia memperkirakan, hal ini karena masih ada waktu libur anak sekolah serta belum semua masyarakat kembali bekerja. "Mungkin ada yang baru kembali masuk kerja di tanggal 2 Mei, terlebih di tanggal 1 Mei ada libur nasional juga," ujarnya.
Adapun jumlah penumpang pada Jumat (27/4/2023) atau H+6 diprediksi Lebaran mulai mengalami penurunan ke angka 38 hingga 39 ribu orang. Secara keseluruhan, selama periode Posko Lebaran mulai 14 April 2023, Bandara Juanda telah melayani 575.363 penumpang atau tumbuh 26 persen jika dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya 458.421 penumpang.
"Sementara untuk pergerakan pesawat totalnya mencapai 4.050 pergerakan atau tumbuh 19 persen dibanding periode sebelumnya yakni 3.396 pergerakan pesawat," kata dia.