REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga survei Poltracking Indonesia mengungkapkan bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai menteri yang mendapat tingkat kepercayaan tertinggi dari masyarakat sekitar 64,8 persen.
"Dari semua menteri kami tanyakan kinerja-nya, tentu ada berbagai macam catatan bahwa keterbatasan pemilih juga untuk menilai beberapa, tapi ini persepsi yang paling diapresiasi adalah Pak Prabowo Subianto Menteri Pertahanan," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda A.R. di Jakarta, Jumat.
Kemudian, posisi kedua ditempati oleh Menteri BUMN Erick Thohir sekitar 64,3 persen dengan rincian 7,8 persen sangat puas dan 56,5 persen cukup puas. Lalu, posisi ketiga disusul Sandiaga Uno yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 63,4 persen.
"Keempat, Pak Mahfud MD Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Kemudian ibu Tri Rismaharini Menteri sosial, Nadiem Makarim Menteri Pendidikan, Menteri Agama Yaqut Cholil, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Kira-kira itu namanya, tapi selisih-nya tidak terlalu jauh dengan yang lain-lainnya," tuturnya.
Menurut dia, tingkat kepuasan publik terhadap Prabowo, Erick hingga Sandiaga selaras dengan tren peningkatan kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin pada periode April 2023 yang mencapai 74,7 persen.
"Tingkat kepuasan publik Indonesia terhadap kinerja pemerintah Joko Widodo dengan Ma'ruf Amin ini juga cukup tinggi terpaut sedikit di bawah kepuasan. Angkanya 74,7 persen," kata Hanta menambahkan.
Apabila dibandingkan dengan survei sebelumnya, kata dia, tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintah mengalami kenaikan. Pasalnya, tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintah pada bulan Februari 2023 mencapai 71,7 persen dan 71,8 persen pada bulan Maret 2023.
"Jadi, memang beberapa lembaga ada yang sampai 76 persen, bahkan 78 persen kalau tidak salah. Akan tetapi, kisaran-nya rata-rata di atas 70 persen," ujarnya.
Adapun beberapa alasan yang membuat masyarakat merasa puas dengan kinerja pemerintah, seperti bantuan pemerintah yang tepat sasaran, pembangunan atau infrastruktur merata, harga kebutuhan pokok stabil, hingga jaminan layanan kesehatan.
Survei Poltracking Indonesia pada tanggal 9 hingga 15 April 2023 dengan melibatkan 1.220 responden terpilih pada bulan Februari, Maret, dan April 2023 untuk dilakukan wawancara tatap muka langsung. Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan margin of error + 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sementara itu, tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia pada pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin sekitar 75,5 persen pada bulan April 2023. Menurut Hanta, angka ini terhitung tinggi daripada periode sebelumnya.
"Kalau kami bandingkan Februari, Maret dan April ini stabil. Tingkat kepercayaan kepada pemerintahan itu 74,2 persen pada bulan Februari, Maret itu 74,4 persen dan April 75,5 persen," ucap Hanta.