REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Mantan direktur Juventus Fabio Paratici telah mendapatkan pengurangan hukuman setelah banding terhadap keputusan FIFA, yang memungkinkan dia untuk terus bekerja di industri sepak bola dalam kapasitas tertentu.
Pria berusia 50 tahun itu merupakan salah satu dari 11 mantan eksekutif Juventus yang dilarang berkecimpung di sepak bola Italia setelah Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) melakukan penyelidikan.
FIFA kemudian memperpanjang larangan 30 bulan dari FIGC menjadi lebih luas sehingga Paratici sekarang berkiprah di Liga Primer Inggris juga merasakan imbasnya. FIFA melarang Paratici beraktivitas dari kegiatan apa pun yang berhubungan dengan sepak bola.
Pernyataan itu membuat Paratici mengundurkan diri dari jabatannya sebagai direktur Tottenham Hotspur pekan lalu. Namun, dilansir dari the Athletic, Sabtu (29/4/2023), pengacara Paratici mengajukan banding terhadap larangan tersebut ke FIFA. Badan sepak bola dunia itu kemudian melonggarkan sanksi, yang berarti Paratici akan dapat terus bekerja di sepak bola meskipun dalam kapasitas yang dikurangi, seperti yang diatur oleh keputusan awal FIGC.
Di bawah keputusan awal, Paratici dilarang masuk ruang ganti sebelum atau sesudah pertandingan, dan dilarang bernegosiasi dengan pemain serta agen.
Meski demikian ia masih bisa mengunjungi tempat latihan dan mengawasi kegiatan administratif di dalam klub seperti berpartisipasi mewakili klub dalam pertemuan yang relevan di liga.