REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Tabung Haji (TH) membagikan keuntungan sebesar 3,1 persen setelah zakat untuk tahun buku 2022. Menteri Urusan Agama Malaysia, Datuk Mohd Na'im Mokhtar, mengatakan pembagian keuntungan tersebut mencapai 2,65 miliar ringgit atau sekitar Rp 8,7 triliun.
Menurut laporan Na'im, TH mencatat pendapatan kotor sebesar 3,8 miliar ringgit sepanjang 2022, meningkat dibandingkan 3,72 miliar ringgit maka pada 2021. Na'im mengatakan pembagian keuntungan tersebut sangat kompetitif.
"Hal ini mengingat tingkat penyaluran untuk tahun 2022 lebih tinggi dari rata-rata imbal hasil deposito perbankan syariah untuk jangka waktu 12 bulan sebesar 2,34 persen dan telah dibayarkan zakatnya," kata Na'im dikutip New Strait Times, Jumat (28/4/2023).
Na'im mengatakan, perhitungan pembagian laba tahun 2022 dilakukan berdasarkan rata-rata saldo minimal bulanan yang ditabung sepanjang tahun. Pembayaran zakat sebesar 97 juta ringgit telah dipotong dan dibayarkan kepada semua dewan agama Islam negara bagian atas nama deposan TH.