Sabtu 29 Apr 2023 14:26 WIB

Wafat di Mekah, Ustadz Hasyim Yahya Dimakamkan di Samping Mbah Moen

Izin pemakaman di Ma’la tanpa diduga berjalan lancar.

Ilustrasi sholat jenazah di Masjidil Haram, Mekah.
Foto: istimewa/tangkapan layar
Ilustrasi sholat jenazah di Masjidil Haram, Mekah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tokoh muslim Ustadz Hasyim Yahya, yang juga merupakan ayah dari jurnalis senior Muchlis Hasyim, wafat di Kota Mekah, Kamis (27/4/2023) petang. Jenazah almarhum dimakamkan di di samping makam ulama besar KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen, di pemakaman Al Ma’la, Mekah.

Alhamdulillah, pemakaman almarhum berjalan baik dan lancar. Dishalatkan sekitar satu juta jamaah Masjidil Haram setelah shalat Jum’at, dan langsung dikuburkan di Pemakaman Ma’la,” ujar Muchlis  dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/4/2023).

Muchlis bersyukur atas lancarnya perizinan yang diberikan otoritas setempat.  “Alhamdulillah hari Jumat, (dimakamkan—red) di tempat terbaik, kota suci Makkah. Semoga kita bisa mengikuti jejak beliau. Alhamdulillah, juga bisa dikuburkan di Ma’la, (di) sebelahnya Mbah Maimoen,” kata Muchlis.

Padahal aturannya sekarang , menurut dia, pemakaman itu khusus warga negara Arab. Sampai sebelum tiba di Masjidil Haram, izinnya di pemakaman As-Saraya, bukan di Ma’la. "Tapi,alhamdulillah, izin (dimakamkan di) Ma’la keluar bersamaan almarhum dibawa masuk masjid untuk dishalatkan ba’da Jum’atan. Lebih satu juta orang ikut shalat jenazah,” paparnya.

Menurut Muchlis, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, yang merupakan sahabat almarhum mengirimkan pesan Whatsapp.“Masya Allah, semoga kita dikarunia Allah yang Maha Pemurah, seperti beliau, wafat di tempat terbaik di dunia. Di Tanah Haram,” tulis Zulhas.

Bakal calon presiden, Anies Baswedan, juga mengirimkan pesan. Anies menulis tiga pesan,”Innalilahi wa inna ilaihi rajiun …A’damallahu ajrakum…Alhamdulillah, semua proses berjalan lancar dan sempurna. Insya Allah ditinggikan derajatnya di sisi Allah, dishalatkan di Al-Haram. Masya Allah. Salam takzim untuk seluruh keluarga.”

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement