REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR -- Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, mengatakan partainya masih membuka pintu koalisi terhadap semua kekuatan politik atau poros koalisi yang mulai terbentuk. Saat ini internal PBB menurut Yusril masih membicarakan beberapa opsi untuk menentukan sikap partai jelang Pilpres 2024.
“Nanti akan kita bicarakan dulu bersama-sama (internal PBB). Sekerang saya belum bisa mengatakan apa-apa. Tapi kami terbuka untuk bekerja sama (berkoalisi) dengan siapa saja,” kata Yusril, di Istano Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar, Sabtu (29/4/2023).
Hingga saat ini, PBB masih pada sikap mengusung nama Yusril sebagai calon presiden. Tapi menurut mantan Menteri Sekretaris Negara era SBY itu pilihan politik PBB bisa saja berubah.
Karena menurut Yusril, PBB kali ini ingin memperjuangkan nasib partai dan kader supaya bisa menerobos ambang batas masuk ke parlemen. Karena sudah hampir dua dekade PBB tidak punya kursi di DPR RI.
“Kita akan bicarakan dengan kekuatan politik yang lain untuk kepentingan PBB, kepentingan bangsa dan kepentingan umat Islam,” ujar Yusril.
Sembari melihat perkembangan dan situasi politik terkini, PBB lanjut Yusril terus menjalin komunikasi dengan partai-partai lain. “Kita masih melihat perkembangan. Dan tentu akan ada kompromi-kompromi,” kata Yusril menambahkan.