REPUBLIKA.CO.ID, MOJOKERTO -- Pemerintah Kabupaten Mojokerto Jawa Timur mendorong pengembangan wisata di kabupaten setempat salah satunya dengan sentuhan kreatif dari generasi muda yang inovatif agar bisa sesuai dengan keinginan pasar.
"Anak-anak muda bisa mengembangkan ide-ide kreatif untuk mendukung perkembangan sektor pariwisata titik bagi generasi muda biasanya melek teknologi informasi yang sangat dibutuhkan dalam hal promosi," kata Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati.
Pernyataan itu disampaikan bupati saat menghadiri acara Sambang Dulur Paguyuban Duta Wisata Gus dan Yuk (Paguk) 2023, yang berlangsung di Pendopo Graha Maja Tama (GMT), Pemkab Mojokerto, Sabtu (29/4/2023).
Bupati Ikfina melihat potensi pariwisata di Kabupaten Mojokerto sangat besar karena memiliki destinasi pegunungan yang memukau.
Selain itu, Ikfina berharap potensi pariwisata yang masih belum tergarap secara maksimal itu bisa dibantu mempromosikan oleh para anak muda untuk menarik para wisatawan. Hal itu lantaran pariwisata menjadi sektor unggulan Kabupaten Mojokerto dalam meningkatkan perekonomian masyarakatnya.
"Kabupaten Mojokerto sangat perlu sentuhan para generasi muda khususnya pariwisata. Banyak sekali sesuatu yang berkaitan dengan pariwisata belum kita promosikan dengan baik dan maksimal. Seperti UMKM kita atau kuliner brandingnya masih kurang," ujarnya.
Ajang silaturahmi para duta wisata Gus dan Yuk Kabupaten Mojokerto ini diikuti Paguk dari angkatan 1994-2021. Hadir pula dalam kegiatan ini Kepala Disbudporapar Kabupaten Mojokerto Norman Handito.
Di Kabupaten Mojokerto banyak terdapat lokasi wisata yang salah satunya dikembangkan oleh BUMdes guna meningkatkan pendapatan asli desa.
Di antara wisata desa tersebut, salah satunya yang kini dikembangkan adalah Wisata Gelang Puri (WGP). Wisata desa dengan mengembangkan kearifan lokal tersebut salah satunya mengandalkan pohon tua yang teduh serta juga wisata air yang cocok untuk anak-anak.