REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komitmen pengelolaan sampah plastik ditunjukkan sejumlah oihak. Komitmen tersebut ditunjukan dengan menyediakan dropbox atau kotak sampah bagi pemudik untuk membuang sampah plastik. Salah satunya, minuman kemasan legendaris Tanah Air, Danone Aqua.
"Danone Aqua kembali menegaskan komitmen menangani masalah sampah plastik di Indonesia dengan meluncurkan kampanye mudik bijak sampah," kata Direktur Sustainable Development Danone Indonesia, Karyanto Wibowo di Jakarta, Sabtu (29/4/2023).
Komitmen pengelolaan sampah kali ini ditunjukan melalui kampanye Mudik Bijak Sampah. Gerakan ditandai dengan menyediakan sejumlah kotak pengumpulan botol plastik bekas pakai.
Dropbox disediakan di 36 titik di berbagai rest area di pulau Jawa. Kampanye bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Indonesia agar mengubah perilaku serta meningkatkan keterlibatan dalam mengurangi, mengelola dan memilah sampah, khususnya sampah plastik.
Para pemudik dapat meletakkan botol plastik bekas pakai dalam dropbox yang tersebar di beberapa rest area seperti, KM 88, KM 147 tol Cipularang, serta KM 166 tol Cipali. Para pemudik dapat mengunggah foto aksi mereka di media sosial untuk mendapatkan bingkisan menarik dari Danone-AQUA setelah meletakkan botol plastik dalam dropbox.
Kampanye juga sebagai bentuk dukungan Danone bagi ekonomi sirkular dalam penanganan sampah plastik yang tertuang dalam gerakan dimaksud.
Gerakan memiliki tiga misi utama yakni pengembangan infrastruktur pengumpulan sampah, edukasi pengelolaan sampah ke masyarakat serta inovasi kemasan produk Aqua.
Karyanto berharap kegiatan ini dapat mengedukasi para pemudik untuk mengelola sampah dan menularkan kepada lingkungan sekitar saat sampai di kampung halaman. Kampanye juga sejalan dengan gerakan Danone untuk mengumpulkan kemasan plastik lebih banyak dari pada yang dikonsumsi pada 2025.
"Selain itu kami berharap mendukung pemerintah dalam mengurangi jumlah sampah plastik yang tidak terkelola dengan baik saat tingginya aktivitas perjalanan masyarakat saat mudik," katanya.
Kampanye Mudik Bijak Sampah dilakukan selama musim lebaran 2023 atau 1444 H. Periode tersebut diprediksi menjadi puncak arus mudik sehingga ada peningkatan arus lalu lintas masyarakat yang pulang ke kampung halaman masing-masing.
Danone Indonesia akan memimpin kampanye nasional untuk pendidikan daur ulang yang menjangkau 100 juta konsumen serta 5 juta anak-anak pada 2025. Juga dengan menggunakan 100 persen kemasan yang dapat digunakan kembali, dapat didaur ulang atau dijadikan kompos pada 2025.
"Target lainnya adalah untuk meningkatkan kandungan bahan daur ulang dalam kemasan botol hingga 50% pada 2025," kata Karyanto.
Salah seorang pemudik, Sasa, mengaku sangat terbantu dengan kampanye Danone Aqua ini. Menurutnya, keberadaan dropbox plastik bekas itu memudahkan para pemudik untuk membuang sampah plastik sambil menjaga kebersihan lingkungan.
"Musim mudik kali ini saya banyak bawa perlengkapan makan berbahan plastik, tapi bingung kan mau buang sampah dimana. Adanya dropbox sampah plastik ini membantu sekali saya untuk membuang botol plastik," katanya.
Diketahui, arus mudik dan balik tahun ini dianggap berbagai pihak berjalan lancar. Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menyampaikan apresiasi keandalan petugas gabungan lintas sektoral dalam mengawal kelancaran arus mudik lebaran Idul Fitri 2023 dengan segala risiko dan tantangan yang dihadapi.
Pernyataan tersebut disampaikan Budi Karya
Sumadi saat meninjau pelayanan dan memimpin rapat koordinasi pantauan mudik lebaran di Terminal Tipe A, Alang-alang Lebar, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu.
"Apresiasi mereka (petugas gabungan) se-Indonesia, khususnya insan Perhubungan yang bersedia sepenuh hati sampai tidak tidur dalam beberapa saat ini, semoga kita dapat menyelesaikan tugas," kata dia, demikian dilansir dari Antara.