Ahad 30 Apr 2023 08:25 WIB

Sempat Diblokir Sementara, ChatGPT Hadir Lagi di Italia

Pihak ChatGPT berusaha memenuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah Italia.

Rep: Santi Sopia/ Red: Natalia Endah Hapsari
ChatGPT kembali tersedia di Italia setelah memenuhi serangkaian persyaratan yang ditetapkan oleh regulator negara terkait../ilustrasi
Foto: Unsplash
ChatGPT kembali tersedia di Italia setelah memenuhi serangkaian persyaratan yang ditetapkan oleh regulator negara terkait../ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---ChatGPT kembali tersedia di Italia setelah memenuhi serangkaian persyaratan yang ditetapkan oleh regulator negara terkait. Sebelumnya, otoritas perlindungan data Garante meminta OpenAI, perusahaan pembuat ChatGPT, menyelesaikan beberapa masalah pada akhir bulan ini agar larangan sementara pada chatbot bisa dicabut. "ChatGPT tersedia lagi untuk pengguna kami di Italia," kata OpenAI kepada Associated Press dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Engadget, Ahad (30/4/2023).

OpenAI bersemangat atas keputusan ini dan mengaku tetap berdedikasi untuk melindungi privasi pengguna. Awalnya regulator Italia memblokir ChatGPT pada bulan Maret akibat kekhawatiran terkait metode pelatihan AI dan chatbot yang melanggar Peraturan Perlindungan Data Umum (GDPR) Uni Eropa.

Baca Juga

Pemerintah setempat meminta OpenAI berhenti memproses informasi pribadi pengguna di negara itu, di mana mereka juga melihat potensi pelanggaran data. Awal bulan ini, Garante meminta OpenAI untuk memastikan ada pengungkapan privasi di situs web yang memerinci cara pengumpulan data dan digunakan untuk melatih algoritme ChatGPT.

Badan pengawas juga mendorong perusahaan untuk menawarkan formulir di mana pengguna UE dapat menolak data mereka digunakan untuk tujuan pelatihan dan untuk menambahkan sistem verifikasi usia.

OpenAI menambahkan kontrol privasi ke ChatGPT pada pekan ini. Pengaturan tersebut memungkinkan pengguna untuk mematikan riwayat obrolan mereka, yang menghentikan OpenAI menggunakan data tersebut untuk tujuan pelatihan.

Menurut TechCrunch, pengguna di Italia sekarang dapat melihat pop-up yang meminta mereka untuk mengonfirmasi bahwa mereka minimal berusia 18 tahun. Atau jika berumur antara 13 dan 17 tahun, harus menyatakan mereka memiliki izin orang tua atau wali untuk menggunakan ChatGPT.

Otoritas perlindungan data Italia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka "menyambut baik langkah-langkah yang diterapkan OpenAI", meskipun mendesak perusahaan untuk menindaklanjuti tuntutan lain yang telah dibuat oleh Garante. Hal ini khususnya berlaku untuk menerapkan sistem verifikasi usia dan merencanakan serta melakukan kampanye informasi tentang suatu hal yang terjadi serta hak untuk memilih keluar dari pemrosesan data pribadi pengguna untuk algoritme pelatihan.

Badan pengawas menambahkan bahwa mereka berharap OpenAI akan terus berupaya untuk mematuhi GDPR dan menyarankan agar mereka mengawasi ChatGPT. "(Otoritas pengawas) Italia akan melakukan kegiatan pencarian fakta mengenai OpenAI juga di bawah payung satuan tugas ad-hoc yang dibentuk oleh Dewan Perlindungan Data Eropa," demikian pernyataan itu menyimpulkan. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement