Ahad 30 Apr 2023 14:04 WIB

Warga Jatim Penyintas Konflik Sudan Tiba di Surabaya

Para penyintas tersebut akan melanjutkan perjalanan menuju kabupaten/ kota di Jatim.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fernan Rahadi
Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi menyampaikan perkembangan proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang diakibatkan perang saudara di Sudan.
Foto: Republika
Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi menyampaikan perkembangan proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang diakibatkan perang saudara di Sudan.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Rombongan pertama warga Jawa Timur yang dievakuasi dari Sudan tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Ahad (30/4/2023). Rombongan pertama yang tiba sebanyak 21 orang. Terdiri atas 18 orang dewasa satu anak-anak, dan dua orang balita. Warga Jatim dari Sudan yang tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya tersebut sebelumnya telah berada di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur.

Setibanya di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, mereka langsung disambut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Mereka dijamu menu ketupat, lepet, dan opor ayam. "Saya sengaja menyiapkan ketupat, lepet dan opor karena ini masih suasananya lebaran," kata Khofifah.

Khofifah mengatakan, para penyintas tersebut nantinya melanjutkan perjalanan menuju kabupaten/ kota di Jatim. Di antaranya Banyuwangi, Bondowoso, Gresik, Jember, Lamongan, Lumajang, Madiun, Malang, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, dan Surabaya. 

Khofifah menegaskan, Pemprov Jatim akan memfasilitasi penjemputan warga Jatim yang dievakuasi dari Sudan untuk diantar ke daerah asalnya. Ia pun memastikan, Pemprov Jatim akan memberikan pelayanan terbaik dengan menciptakan rasa aman dan nyaman kepada seluruh warga Jatim dari Sudan. Koordinasi pun terus dilakukan dengan KBRI di Riyadh, Jeddah sampai proses pemulangan selesai.