REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Volume kendaraan arus balik yang melintasi jalur Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mulai kembali meningkat pada Sabtu (30/4/2023). Berdasarkan pantauan Republika, terjadi kepadatan kendaraan di sejumlah titik, mulai dari Alun-Alun Ciawi hingga tanjakan Gentong.
Kepala Pos Terpadu Letter U Gentong Iptu Dicky Arifin Firdaus mengatakan, volume kendaraan dari arah timur (Tasikmalaya) menuju barat (Garut) kembali meningkat pada Sabtu ini. Diperkirakan kepadatan kendaraan terus terjadi hingga Senin (1/5/2023).
“Prediksi kami, hari ini dan besok kendaraan masih akan ramai. Apalagi, berdasarkan data Kemenhub (Kementerian Perhubungan), masih ada 55,8 persen pemudik belum kembali. Kemungkinan hari ini dan besok akan menjadi puncak arus balik lagi,” kata Dicky di Pos Letter U Gentong, Sabtu sore.
Dicky mengatakan, volume kendaraan arus balik di jalur Gentong sempat mengalami kepadatan pada H+3 dan H+4 Lebaran atau Selasa (25/4/2023) dan Rabu (26/4/2023). Setelah itu arus lalu lintas melandai hingga Sabtu (29/4/2023). Baru pada Ahad pagi volume kendaraan kembali meningkat.
Menurut Dicky, kendaraan dari arah Tasikmalaya terus berdatangan sejak Sabtu pagi melewati jalur Gentong. Hingga Sabtu sore, aparat kepolisian telah melakukan cara bertindak (CB) one way atau satu arah di jalur Gentong sebanyak empat kali. “Makin malam diprediksi akan makin ramai,” ujar dia.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya Kota AKP Tejo Reno Indratno memprediksi puncak arus balik akan kembali terjadi pada Ahad dan Senin depan. Diperkirakan sekitar 40 persen atau sekitar 70-80 ribu pemudik belum kembali melintasi jalur Gentong. “Itu diperkirakan akan melintas Ahad atau Senin,” kata dia.
Tejo mengatakan, anggota di lapangan masih akan siaga hingga Operasi Ketupat Lodaya 2023 selesai, yang berakhir pada 1 Mei 2023.