REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia melalui Badan Pangan Nasional membahas penguatan sistem pengelolaan cadangan beras regional sebagai upaya antisipasi terhadap dampak perubahan iklim serta penanggulangan bencana alam di kawasan Asia pada forum ASEAN Plus Three Emergency Rice Reserve (APTERR) yang diselenggarakan di Seoul, Korea Selatan.
"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, upaya penguatan ketahanan pangan dan gizi perlu dibangun bersama-sama dengan negara sahabat untuk menjaga stabilitas ketahanan pangan kawasan," kata Direktur Distribusi dan Cadangan Bapanas Rachmi Widiriani dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Ahad (30/4/2023).
Pada forum itu Rachmi menegaskan peran penting ASEAN Plus Three Emergency Rice Reserve (APTERR) dalam memastikan ketahanan pangan regional terutama pada saat situasi darurat seperti bencana alam, pandemi Covid-19, dan lain sebagainya.
Penguatan ketahanan pangan regional, disebutnya, sejalan dengan inisiatif Indonesia selaku pemegang keketuaan The Association of South East Asian Nations (ASEAN) 2023 yang dituangkan dalam ASEAN Leaders Declaration on Strengthening Food Security and Nutrition in Times of Crises.