Ahad 30 Apr 2023 19:41 WIB

Indonesia Bahas Penguatan Cadangan Beras Tingkat Regional

Badan Pangan Nasional membahas penguatan sistem pengelolaan cadangan beras regional.

Red: Ahmad Fikri Noor
Pekerja melakukan bongkar muat karung berisi beras di Gudang Beras Food Station, Cipinang, Jakarta, Jumat (3/2/2023). Indonesia melalui Badan Pangan Nasional membahas penguatan sistem pengelolaan cadangan beras regional sebagai upaya antisipasi terhadap dampak perubahan iklim serta penanggulangan bencana alam di kawasan Asia pada forum ASEAN Plus Three Emergency Rice Reserve (APTERR) yang diselenggarakan di Seoul, Korea Selatan.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pekerja melakukan bongkar muat karung berisi beras di Gudang Beras Food Station, Cipinang, Jakarta, Jumat (3/2/2023). Indonesia melalui Badan Pangan Nasional membahas penguatan sistem pengelolaan cadangan beras regional sebagai upaya antisipasi terhadap dampak perubahan iklim serta penanggulangan bencana alam di kawasan Asia pada forum ASEAN Plus Three Emergency Rice Reserve (APTERR) yang diselenggarakan di Seoul, Korea Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia melalui Badan Pangan Nasional membahas penguatan sistem pengelolaan cadangan beras regional sebagai upaya antisipasi terhadap dampak perubahan iklim serta penanggulangan bencana alam di kawasan Asia pada forum ASEAN Plus Three Emergency Rice Reserve (APTERR) yang diselenggarakan di Seoul, Korea Selatan.

"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, upaya penguatan ketahanan pangan dan gizi perlu dibangun bersama-sama dengan negara sahabat untuk menjaga stabilitas ketahanan pangan kawasan," kata Direktur Distribusi dan Cadangan Bapanas Rachmi Widiriani dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Ahad (30/4/2023).

Baca Juga

Pada forum itu Rachmi menegaskan peran penting ASEAN Plus Three Emergency Rice Reserve (APTERR) dalam memastikan ketahanan pangan regional terutama pada saat situasi darurat seperti bencana alam, pandemi Covid-19, dan lain sebagainya.

Penguatan ketahanan pangan regional, disebutnya, sejalan dengan inisiatif Indonesia selaku pemegang keketuaan The Association of South East Asian Nations (ASEAN) 2023 yang dituangkan dalam ASEAN Leaders Declaration on Strengthening Food Security and Nutrition in Times of Crises.