REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan berhak menggeser rival sekotanya, AC Milan, di peringkat keempat klasemen sementara Serie A Liga Italia. La Beneamata mendapatkan tambahan tiga poin usai menaklukkan Lazio, 3-1, di Stadion Giuseppe Meazza pada giornata ke-32 Serie A Liga Italia, Ahad (30/3/2023).
Sempat tertinggal lebih dulu via gol Felipe Anderson pada babak pertama, Inter Milan mampu membalikkan keadaan lewat dua gol yang dicetak Lautaro Martinez dan Robin Gosens pada babak kedua. Kemenangan ini pun memiliki arti krusial dalam upaya La Beneamata bersaing di perebutan empat besar Serie A musim ini.
Tambahan tiga poin di laga ini membawa Inter Milan menggeser AC Milan di posisi keempat klasemen sementara Serie A. Inter Milan mengumpulkan 57 poin dari 32 pertandingan. Meski memiliki poin yang sama dengan AC Milan dan AS Roma, yang berada di peringkat keempat dan kelima secara berurutan, Inter Milan unggul jumlah selisih gol atas dua pesaingnya tersebut.
Tampil di Stadion Giuseppe Meazza, Inter Milan langsung tancap gas dan menekan pertahanan Lazio. Laga baru berjalan kurang dari 15 menit, tim besutan Simone Inzaghi itu sudah melepaskan tiga tembakan. Tepat pada menit ke-26, Inter Milan sukses memecah kebuntuan.
Henrikh Mkhtaryan mencetak gol perdana di laga ini usai memanfaatkan umpan tarik dari Joaquin Correa. Namun, wasit menganulir gol tersebut. Correa dinilai sudah berdiri dalam posisi offside saat menerima sodoran umpan di sisi kanan pertahanan I Biancoceleste.
Tim tuan rumah justru dikejutkan dengan gol Felipe Anderson pada menit ke-30. Kesalahan Francesco Acerbi dalam mengontrol bola hasil operan kiper Andre Onana berakibat fatal. Anderson berhasil merebut kendali bola.
Setelah sempat melakukan umpan satu dua dengan Luis Alberto, Anderson kemudian melepas sepakan terarah ke sebelah kanan bawah gawang Inter Milan. Onana gagal menghalau bola dan Lazio pun sukses mencetak gol dengan sepakan pertama ke arah gawang di laga ini.
Nicolo Barella mendapatkan peluang emas untuk membawa Inter Milan menyamakan kedudukan pada menit ke-38. Gelandang asal Italia itu melepaskan sepakan setengah voli usai menerima umpan dari Romelu Lukaku. Kendait begitu, bola hasil sepakan keras Barella itu masih melebar di sisi kanan gawang Lazio.
Kendati menguasai laga dan terus menekan pertahanan I Biancoceleste, Inter Milan gagal membalas gol Lazio pada babak pertama. Keunggulan tim tuan rumah, 1-0, pun bertahan hingga babak pertama usai.
Inter Milan tidak mau membuang waktu untuk bisa mencetak gol balasan pada babak kedua. Inter pun mampu mencatatkan keunggulan penguasaan bola hingga mencapai 64 persen. Begitu pula dengan total 18 tembakan yang dilepaskan para penggawa La Beneamata.
Namun, performa lini belakang Lazio, yang dipimpin Alessio Romagnoli, sukses meredam setiap serangan La Beneamata. Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, kemudian melakukan pergantian pemain guna menyegarkan performa I Nerazzurri.
Selain memasukkan Lautaro Martinez untuk menggantikan Joaquin Correa, Inzaghi juga memasukkan Hakan Calhanoglu untuk guna menggantikan Mkhtaryan pada menit ke-61. Langkah ini berbuah manis. Martinez berhasil mencetak gol penyeimbang kedudukan.
Memanfaatkan sodoran umpan Lukaku, penyerang asal Argentina itu langsung menyambar bola di tengah kepungan sejumlah pemain bertahan Lazio. Martinez pun sukses membawa I Nerazzurri menyamakan kedudukan pada menit ke-78.
Berselang lima menit kemudian, Inter Milan berbalik unggul. Lukaku kembali menjadi arsitek dalam gol kedua La Beneamata di laga ini. Penyerang asal Belgia itu mengirimkan umpan lob ke Robin Gosens, yang melakukan overlapping di sisi kanan kotak penalti Lazio. Umpan Lukaku itu kemudian disambar Gosens dengan sepakan sembari melompat.
Tidak berhenti sampai disitu, Inter Milan bahkan mampu menambah keunggulan via gol Martinez pada menit ke-90. Martinez menyelesaikan sebuah serangan balik La Benemata. Gol Martinez ini pun sekaligus menutup laga dengan kemenangan 3-1 buat I Nerazzurri.
Susunan Pemain:
Inter Milan (3-5-2)
Onana (PG); D'Ambrosio, Bastoni, Acerbi; Darmian, Barella, Brozovic, Mkhitaryan, Dimarco; Correa, Lukaku
Pelatih: Simone Inzaghi
Lazio (4-3-3)
Provedel (PG); Hysaj, Romagnoli, Casale, Marusic; Alberto, Cataldi, Milinkovic-Savic; Zaccagni, Immobile, Anderson
Pelatih: Maurizio Sarri.