REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pergerakan pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi berupa sepeda motor maupun mobil di jalur Kalimalang, Kota Bekasi, Jawa Barat, terpantau lebih landai pada arus balik H+8 Idul Fitri 1444 Hijriah, Ahad (30/4/2023). Pos Pelayanan Arus Mudik Lebaran 2023 yang ada di Mega Bekasi, Jawa Barat, mencatat, pemudik yang melintas di Jalan Ahmad Yani, Bekasi, dan keluar melalui Gerbang Tol Bekasi Barat mencapai 1.088 motor maupun mobil.

"Sementara ini masih ramai lancar, tidak terlihat ada kepadatan karena memang arus balik terbagi menjadi dua tahap. Tahap pertama sudah dimulai pada 25 April kemarin," kata Perwira Pos Pelayanan Arus Mudik Lebaran di Mega Bekasi Iptu Satya Irfandi.

Irfandi menjelaskan, saat ini sudah memasuki arus balik tahap dua yang dimulai pada 30 April hingga 1 Mei 2023. Dia memperkirakan pemilir yang menggunakan kendaraan pribadi masih akan terlihat pada Senin (1/5/2023) atau hari libur terakhir pada libur Idul Fitri.

Puncak pemilir yang melintas di Jalan Ahmad Yani, Bekasi dan keluar melalui Gerbang Tol (GT) Bekasi Barat terjadi pada Sabtu (29/4/2023) dengan pergerakan kendaraan mencapai 5.556 kendaraan, terdiri dari 2.825 sepeda motor dan 2.731 mobil. Saat pergerakan mobil menuju pintu keluar GT Bekasi Barat menunjukkan kepadatan, petugas melakukan rekayasa lalu lintas.

"Kemarin sempat kami berlakukan rekayasa lalu lintas, jadi kendaraan melintas Jalan Ahmad Yani dari arah Pekayon kami tahan dulu, supaya yang mobil dari tol keluar semua sampai tidak terlihat ekornya, baru kami buka lagi setelah lancar," kata Irfandi.

Hal yang sama juga terjadi di Jalan Bintara Jaya, Bekasi, Jawa Barat, tepatnya di Pos Pengamanan Arus Mudik Pasar Sumber Arta. Kendaraan roda dua yang membawa barang bawaan di jalan arteri tersebut lebih sepi dibandingkan hari-hari sebelumnya.

"Terpantau memang sudah sepi pemudik arah balik untuk di Pos Sumber Arta. Rata-rata kendaraan melintas untuk ke arah selatan, seperti Depok dan sekitarnya," kata Kepala Pos Pengamanan Arus Mudik Lebaran di Pasar Sumber Arta, Iptu Siregar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika