Ahad 30 Apr 2023 21:40 WIB

Akses Jalan Sumbar-Riau Sempat Lumpuh Akibat Longsor

Longsor terjadi di kawasan Air Putih Sarilamak, Limapuluh Kota, Sumbar.

Pekerja mengoperasikan alat berat pada proyek perbaikan longsor.
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Pekerja mengoperasikan alat berat pada proyek perbaikan longsor.

REPUBLIKA.CO.ID, SARILAMAK -- Arus lalu lintas dari Sumatera Barat (Sumbar) lumpuh akibat longsor yang terjadi di Jalan Raya Sumbar-Riau Kilometer 22, kawasan Air Putih Sarilamak, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. "Material longsor menutupi jalan yang menghubungkan Sumbar dengan Pekanbaru," kata salah seorang warga Lubuak Bangku Zenil Eka Putra di Sarilamak, Ahad (30/4/2023).

Ia mengatakan, karena longsor yang menutupi badan jalan itu maka jalan tidak bisa dilalui, baik yang datang dari arah Pekanbaru ataupun sebaliknya. Ribuan kendaraan terjebak oleh macet di kedua arah karena titik longsor tersebut adalah jalan yang menghubungkan daerah Sumbar dengan Riau.

Baca Juga

Selain itu situasi saat ini masih dalam masa arus balik Lebaran, sehingga volume kendaraan yang melintas masih tinggi. Hingga pukul 19.00 WIB, petugas gabungan dari Kepolisian, Basarnas, BPBD, Pemadam Kebakaran, serta warga setempat masih berada di lokasi kejadian untuk membersihkan material longsor.

Pembersihan material longsor berupa tanah dan lumpur dilakukan oleh petugas gabungan secara manual menggunakan cangkul dan sekop, sedangkan alat berat belum sampai di lokasi. Berkat kerja yang dilakukan petugas gabungan sekitar pukul 19.00 WIB jalan sudah bisa dilalui kendaraan dengan sistem buka tutup dari kedua arah.

Pada bagian lain, longsor juga mengenai satu unit mobil minibus yang tengah melintas di lokasi setempat namun informasi sementara dilaporkan tidak ada korban jiwa. Pengerjaan saat ini masih menunggu kedatangan alat berat yang terkendala karena padatnya kendaraan menuju lokasi, ditambah kontur jalan mendaki serta berkelok.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement