Senin 01 May 2023 11:05 WIB

Empat Raksasa Teknologi Makin Pede dengan Teknologi AI

AI disebutkan sebanyak 168 kali oleh Meta, Alphabet, Microsoft, dan Amazon.

Sebanyak empat raksasa perusahaan teknologi yaitu Meta, Alphabet, Microsoft, dan Amazon merasa optimistis dengan investasi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) besar-besaran dalam banyak aspek operasi mereka./ilustrasi
Foto: UNM
Sebanyak empat raksasa perusahaan teknologi yaitu Meta, Alphabet, Microsoft, dan Amazon merasa optimistis dengan investasi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) besar-besaran dalam banyak aspek operasi mereka./ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Sebanyak empat raksasa perusahaan teknologi yaitu Meta, Alphabet, Microsoft, dan Amazon merasa optimistis dengan investasi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) besar-besaran dalam banyak aspek operasi mereka.

Eksekutif utama dari keempat perusahaan yaitu Mark Zuckerberg, Sundar Pichai, Satya Nadella, dan Andy Jassy yang berbicara dalam konferensi earning calls pekan lalu menyampaikan rencana mereka dalam menggunakan AI untuk meningkatkan produk dan layanan, menciptakan model sendiri, serta memanfaatkan kepopuleran teknologi tersebut.

Baca Juga

AI disebutkan sebanyak 168 kali oleh Meta, Alphabet, Microsoft, dan Amazon dalam konferensi itu. Hal tersebut menunjukkan seberapa besar perhatian setiap orang terhadap transformasi teknologi kecerdasan buatan di Silicon Valley, seperti dilansir Business Insider.

Penyebutan tertinggi "AI" didapatkan lewat Alphabet sebanyak 64 kali. Eksekutif Alphabet, Sundar Pichai mengatakan telah menyematkan ragam ilmu komputer dan AI mendalam dalam pembaruan produknya tahun ini. Ia juga membahas soal peluncuran chatbot Bard pada bulan Maret yang sempat dikritik karena dianggap terlalu terburu-buru setelah debut ChatGPT OpenAI.

Di lain pihak dalam kesempatan tersebut, perusahaan Microsoft menyebutkan "AI" sebanyak 50 kali dan mengatakan tengah berupaya menggandakan investasi sebanyak 10 miliar dolar AS (hampir Rp147 triliun) saham di OpenAI.

Sedangkan pihak Meta juga menyiratkan optimisme, setelah "AI" mendapatkan penyebutan sebanyak 47 kali dari para investor, termasuk dari Mark Zuckerberg yang membahas "AI" sebanyak 27 kali. Ia mengatakan bahwa AI digunakan untuk membuat perangkat kreasi visual untuk pengguna Instagram.

Sementara Amazon yang menyebutkan "AI" sebanyak tujuh kali, menjelaskan akan mengembangkan model bahasa yang digunakan dalam chatbots, yang menurut analisis Eksekutif Andy Jassy menelan biaya miliaran dan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mengembangkannya. "Akan ada sejumlah kecil perusahaan yang ingin menginvestasikan waktu dan uang sebesar itu (untuk mengembangkan AI), dan Amazon akan menjadi salah satunya."

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement