Senin 01 May 2023 12:13 WIB

Polda Jawa Barat Sebut Arus Balik Lebaran 1444 Hijriah Lancar

Di beberapa titik ruas jalur mudik dan wisata masih terdapat kepadatan kendaraan.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Kendaraan terjebak kemacetan menuju kawasan wisata Lembang di Jalan Setiabudi, Bandung, Jawa Barat.
Foto: RAISAN AL FARISI/ANTARA
Kendaraan terjebak kemacetan menuju kawasan wisata Lembang di Jalan Setiabudi, Bandung, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polda Jawa Barat mengungkapkan, arus balik Lebaran 1444 hijriah tahun 2023 di wilayah Jawa Barat berjalan lancar. Namun, di beberapa titik ruas jalan khususnya di jalur mudik dan wisata masih terdapat kepadatan kendaraan.

"Kesimpulan umumnya tidak ada kemacetan sama sekali kecuali di puncak ya. Cuma ada pelambatan di daerah-daerah arus mudik," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo, Senin (1/5/2023).

Beberapa daerah wisata, dia mengatakan, terjadi kepadatan. Namun, petugas berhasil mengurai arus lalu lintas sehingga dapat kembali berjalan

"Walau kondisi padat terpaksa dilakukan upaya-upaya yang dilaksanakan petugas sehingga bisa mengurai kepadatan yang ada," katanya.

Ibrahim melanjutkan. puncak arus balik terjadi pada tanggal 25 April lalu dan hari-hari berikutnya terus mengalami penurunan kendaraan. Termasuk di jalur arteri yang didominasi oleh kendaraan roda dua.

"Meningkatnya tanggal 25 kondisi memuncaknya terlihat sampai mencapai 158 ribu. Tanggal 26 menurun menjadi 138 ribu, menurun hampir rata-rata 100 ribuan, sampai dengan kemarin menunjukan angka 100 ribuan," katanya.

Dia menambahkan, jalur arteri kendaraan didominasi roda dua dan arus lalu lintas berjalan lancar. Terdapat beberapa pelambatan di beberapa ruas jalan, tapi berhasil terurai.

Salah seorang pemudik asal Garut Abdurahman mengaku, melaksanakan mudik dengan lancar dan aman. Meski terjadi pelambatan di beberapa titik namun berhasil diurai. "Mudik sekarang alhamdulillah lancar," katanya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement