Senin 01 May 2023 20:15 WIB

Sikap Percaya Diri Jadi Kesan Penting Pertama Saat Wawancara Kerja

Pelamar harus menunjukkan kepercayaan dirinya saat menjalani proses wawancara.

Perempuan menjalani wawancara saat melamar pekerjaan (ilustrasi). Pelamar perlu tampil percaya diri, namun tidak berlebihan, saat menjalani waancara kerja.
Foto: Republika/Prayogi
Perempuan menjalani wawancara saat melamar pekerjaan (ilustrasi). Pelamar perlu tampil percaya diri, namun tidak berlebihan, saat menjalani waancara kerja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anda baru mendapat panggilan wawancara kerja? Psikolog klinis dewasa Tiara Puspita mengingatkan bahwa sikap percaya diri merupakan kesan pertama yang penting untuk ditampilkan oleh pelamar kerja pada saat wawancara dengan perekrut.

"Terlepas dari seseorang itu mungkin CV-nya bagus banget atau mungkin cumlaude, nilainya bagus, dan lain sebagainya, tapi, ketika pembawaannya kurang pede itu akan memengaruhi sedikit-banyak dari hasil wawancara yang mereka lakukan," kata psikolog lulusan Universitas Indonesia itu saat dihubungi Antara, Senin.

Baca Juga

Tiara menyebut bahwa sikap percaya diri memang tidak menjadi faktor penentu pelamar kerja akan diterima. Namun, sikap itu penting ditunjukkan dengan harapan proses wawancara berjalan secara mengalir dan tidak ada kegugupan.

Sikap percaya diri yang diperlihatkan juga sebaiknya tidak terlalu berlebihan. Yang terpenting, menurut Tiara, seseorang benar-benar mengenali isi daftar riwayat hidup (CV) yang ditulisnya dan mampu menjelaskan kemampuan yang dimiliki dengan baik.

"Kalau memang masih gugup juga sebelum wawancara, mungkin bisa lakukan latihan pernapasan dulu. Tarik napas dan lepaskan napas secara perlahan selama beberapa menit sebelum dipanggil ke ruang wawancara," ujar Tiara.

Latihan pernapasan seperti itu, menurut Tiara, dapat membantu pelamar kerja supaya tidak bersikap gugup dan kaku. Selain kepercayaan diri, aspek ketepatan waktu pada saat menghadiri sesi wawancara dengan perekrut juga perlu diperhatikan.

Setidaknya, pelamar kerja sudah berada di lokasi sekitar 10-15 menit sebelum wawancara dimulai, menurut Tiara. Strategi pengaturan waktu ini penting dilakukan sehingga pelamar memiliki waktu untuk mempersiapkan diri.

"Paling tidak pada saat dipanggil, kita sudah siap dan kita sudah ada waktu untuk mengatur pernapasan. Kita tidak terlihat buru-buru, tidak terlihat ngos-ngosan, dan pada saat dipanggil oleh perekrut tepat waktu, kita juga sudah nyaman dengan situasi di sekeliling kita," kata Tiara.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement