REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta (ANTARA) - Deputi I Kantor Staf Presiden Febry Calvin Tetelepta mengatakan pemerintah terus meningkatkan rasio elektrifikasi di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) untuk mewujudkan konsep Indonesia sentris yang dicita-citakan oleh Presiden Joko Widodo.
"Ini menjadi bukti kehadiran negara di tengah masyarakat dalam mewujudkan energi berkeadilan. Dan ini baru terealisasi setelah Indonesia 77 tahun merdeka," ujar Febry dalam siaran pers di Jakarta, Senin.
Febry menilai, peningkatan rasio elektrifikasi di daerah 3T menjadi sangat penting untuk mengatasi kesenjangan dan mempercepat pembangunan.
Terlebih, kata dia, berdasarkan data PLN tahun 2020, terdapat 2.000 desa di Indonesia masih belum tersentuh listrik, sehingga diperlukan perhatian lebih agar program elektrifikasi di daerah 3T bisa dipercepat, dan angka rasio elektrifikasi bisa mencapai 100 persen.