Senin 01 May 2023 13:59 WIB

KSP: Pemerintah Tingkatkan Rasio Elektrifikasi Daerah 3T

Dengan elektrifikasi, daerah 3T akan teraliri listrik yang memadai.

Red: Erdy Nasrul
Petani memeriksa meteran listrik prabayar di lahan pertanian Srigading, Bantul, Yogyakarta, Selasa (25/10/2022). Elektrifikasi pertanian kini sudah masuk di lahan pasir pesisir Selatan Bantul. Beberapa lahan milik petani sudah dilengkapi dengan meteran listrik, sehingga untuk pengairan tidak lagi menggunakan mesin. Efeknya lebih menghemat biaya produksi. Biasanya untuk satu hektare lahan pasir menghabiskan Rp 85 ribu untuk BBM, dan untuk listrik hanya Rp 15 ribu.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Petani memeriksa meteran listrik prabayar di lahan pertanian Srigading, Bantul, Yogyakarta, Selasa (25/10/2022). Elektrifikasi pertanian kini sudah masuk di lahan pasir pesisir Selatan Bantul. Beberapa lahan milik petani sudah dilengkapi dengan meteran listrik, sehingga untuk pengairan tidak lagi menggunakan mesin. Efeknya lebih menghemat biaya produksi. Biasanya untuk satu hektare lahan pasir menghabiskan Rp 85 ribu untuk BBM, dan untuk listrik hanya Rp 15 ribu.

REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta (ANTARA) - Deputi I Kantor Staf Presiden Febry Calvin Tetelepta mengatakan pemerintah terus meningkatkan rasio elektrifikasi di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) untuk mewujudkan konsep Indonesia sentris yang dicita-citakan oleh Presiden Joko Widodo.

"Ini menjadi bukti kehadiran negara di tengah masyarakat dalam mewujudkan energi berkeadilan. Dan ini baru terealisasi setelah Indonesia 77 tahun merdeka," ujar Febry dalam siaran pers di Jakarta, Senin.

Baca Juga

Febry menilai, peningkatan rasio elektrifikasi di daerah 3T menjadi sangat penting untuk mengatasi kesenjangan dan mempercepat pembangunan.

Terlebih, kata dia, berdasarkan data PLN tahun 2020, terdapat 2.000 desa di Indonesia masih belum tersentuh listrik, sehingga diperlukan perhatian lebih agar program elektrifikasi di daerah 3T bisa dipercepat, dan angka rasio elektrifikasi bisa mencapai 100 persen.