Senin 01 May 2023 15:26 WIB

Setelah Telan Korban, Bandara Kualanamu Baru Lakukan Perbaikan

Rambu di dalam double-sided elevator diperbanyak dan aspek keselamatan ditingkatkan.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Friska Yolandha
Calon penumpang antre untuk melapor diri di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (17/4/2023). PT Angkasa Pura Aviasi memprediksi jumlah penumpang pesawat di Bandara Kualanamu naik 33 persen saat mudik lebaran 2023 dan puncak arus mudik Lebaran terjadi pada 19 April 2023 mendatang.
Foto: ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Calon penumpang antre untuk melapor diri di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (17/4/2023). PT Angkasa Pura Aviasi memprediksi jumlah penumpang pesawat di Bandara Kualanamu naik 33 persen saat mudik lebaran 2023 dan puncak arus mudik Lebaran terjadi pada 19 April 2023 mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengelola Bandara Kualanamu akhirnya melakukan perbaikan prosedur operasi untuk aspek keselamatan dan keamanan setelah kasus penemuan jasad wanita di bawah salah satu lift Terminal Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara pada Kamis (27/4/2023) lalu. Head of Communications PT Angkasa Pura Aviasi Dedi Al Subur, selaku pengelola Bandara Kualanamu, menuturkan, penyempurnaan prosedur antara lain mencakup prosedur operasional double-sided elevator dan prosedur fasilitas keamanan termasuk CCTV.

Rambu di dalam double-sided elevator diperbanyak dan aspek keselamatan lebih ditingkatkan. "Pengawasan melalui CCTV wajib dilakukan oleh personel Avsec lebih ketat.” kata Dedi dalam keterangan resminya, Senin (1/5/2023).

Baca Juga

Di samping itu, Dedi menuturkan penyempurnaan prosedur juga dilakukan terhadap prosedur terkait pemeliharaan fasilitas bandara dan rambu-rambu di fasilitas lainnya. Penyempurnaan prosedur dilakukan sejalan adanya surat teguran dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan tertanggal 30 April 2023 kepada PT Angkasa Pura Aviasi.

Dalam surat tersebut, PT Angkasa Pura Aviasi diminta memastikan keselamatan, keamanan dan pelayanan di Bandara Kualanamu sesuai PM 81 Tahun 2021 tentang Kegiatan Pengusahaan di Bandar Udara. Itu terkait dengan kejadian penemuan jasad wanita di Bandara Kualanamu pada 27 April 2023.

Dedi menambahkan PT Angkasa Pura Aviasi memohon dukungan masyarakat dan pemangku kepentingan agar Bandara Kualanamu dapat memberikan layanan terbaik dengan mengedepankan aspek keamanan dan keselamatan.

“Kami memohon dukungan masyarakat dan berbagai pemangku kepentingan agar operasional Bandara Kualanamu dapat berjalan lebih baik lagi dalam melayani masyarakat luas,” ujar Dedi Al Subur.

Sebagai informasi, PT Angkasa Pura Aviasi selaku pengelola Bandara Kualanamu adalah anak usaha dari PT Angkasa Pura II.

VP of Corporate Communications PT Angkasa Pura II Cin Asmoro mengatakan, penyempurnaan prosedur dan perbaikan fasilitas di seluruh bandara termasuk Bandara Kualanamu harus selalu ditingkatkan dengan melakukan evaluasi secara berkala.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement