Selasa 02 May 2023 09:45 WIB

Jelang Keputusan Suku Bunga AS, IHSG Dibuka Naik 

IHSG menguat ke level 6.920,33 setelah ditutup turun pada perdagangan akhir pekan lal

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Seorang wanita melintas di depan layar digital pergerakan harga saham di gedung BEI, Jakarta, Selasa (11/10/2022). IHSG menguat ke level 6.920,33 setelah ditutup turun pada perdagangan akhir pekan lalu.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Seorang wanita melintas di depan layar digital pergerakan harga saham di gedung BEI, Jakarta, Selasa (11/10/2022). IHSG menguat ke level 6.920,33 setelah ditutup turun pada perdagangan akhir pekan lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka positif pada perdagangan Selasa (2/5/2023). IHSG menguat ke level 6.920,33 setelah ditutup turun pada perdagangan akhir pekan lalu. 

Phillip Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG berpotensi mengalami kenaikan pada hari ini sejalan dengan pergerakan mayoritas indeks di Asia pada pagi ini. "Indeks saham di Asia dibuka menguat menjelang keputusan suku bunga acuan oleh bank sentral Australia (RBA)," kata Phillip Sekuritas Indonesia dalam risetnya, Selasa (2/5/2023).

Baca Juga

Sementara indeks saham utama di Wall Street semalam ditutup turun tipis di tengah penguatan nilai tukar mata uang dolar AS dan kenaikan imbal hasil (yield) obligasi. Nasdaq terkoreksi 0,13 persen, sedangkan DJI dan S&P500 menguat. 

Menjelang keputusan suku bunga acuan oleh bank sentral AS, Federal Reserve, pada Rabu mendatang, yield surat utang Pemerintah AS bertenor 10 tahun lompat hampir 11 bps menjadi 3,56 persen. Sementara yield surat utang bertenor dua tahun naik tujuh bps menjadi 4,13 persen