REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar mengungkapkan, puncak arus balik kedua Lebaran Idul Fitri 1444 H di Bandara Juanda terjadi pada Ahad (30/4/2023). Adapun penumpang yang dilayani mencapai 50.332 penumpang.
Bahkan lebih tinggi dibanding puncak arus balik pertama pada 25 April 2023, di mana hanya 47.358 penumpang yang dilayani. Sisyani melanjutkan, realisasi penerbangan tambahan atau ekstra flight pada 30 April 202 juga menjadi yang tertinggi di masa arus balik Lebaran Idul Fitri 1444 H.
Di mana ada 28 ekstra flight dari total 41 pengajuan, atau terealisasi 60 persen. "Adapun rute penerbangan tambahan di H+8 tersebut adalah menuju Samarinda, Bali, Jakarta, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, Palembang, dan Palangkaraya," ujarnya, Selasa (2/5/2023).
Ia menegaskan, capaian trafik harian sejumlah 50.332 penumpang tersebut adalah yang tertinggi selama masa angkutan Lebaran Idul Fitri 1444 H. Selain menjadi yang tertinggi selama Posko Lebaran, angka tersebut juga menjadi jumlah penumpang harian tertinggi sepanjang 2023.
"Pada masa arus mudik kemarin jumlah tertinggi hanya 49.614 penumpang yang terjadi pada H-3 lebaran," kata dia.
Sisyani melanjutkan, delapan hari arus balik berlangsung, Bandara Juanda telah melayani 350.620 penumpang, atau rata-rata 43.827 penumpang per harinya. "Jika dibandingkan dengan trafik harian sebelum Lebaran, pada masa arus balik ini ada peningkatan sebesar 23 persen," ungkapnya.