Selasa 02 May 2023 13:23 WIB

Aktivis Palestina yang Mogok Makan di Penjara Israel, Meninggal Dunia

Tiga roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke arah Israel.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Nidia Zuraya
Ruang interograsi di penjara Israel. (ilustrasi)
Foto: anadolu agency
Ruang interograsi di penjara Israel. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Khader Adnan, seorang aktivis Palestina, anggota kelompok militan Palestina Jihad Islam yang dituduh oleh Israel atas tuduhan teror, meninggal dunia di sebuah penjara Israel pada Selasa (2/5/2023). Meninggalnya Adnan ini setelah ia melakukan aksi mogok makan selama 87 hari, demikian dikatakan oleh pihak berwenang penjara Israel.

Israel mengatakan Adnan menolak untuk menjalani tes medis dan menerima perawatan medis. Ia kemudian ditemukan tidak sadarkan diri di kamarnya pada Selasa (2/5/2023) pagi.

Baca Juga

Otoritas penjara Israel mengatakan Adnan dievakuasi ke rumah sakit setelah upaya untuk menyadarkannya gagal dan ia akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Sementara pihak pengacara Adnan menuduh Israel melakukan kelalaian medis.

"Setelah 36 hari Adnan ditahan, kami menuntut agar ia dipindahkan ke rumah sakit umum agar ia bisa mendapatkan perawatan yang layak. Sayangnya, permintaan tersebut tidak ditanggapi dengan baik oleh pihak berwenang penjara Israel," kata pengacara Jamil Al-Khatib kepada Reuters melalui telepon.