Selasa 02 May 2023 13:56 WIB

Platform IoT Agree Telkom Bantu Budi Daya Petani Serai Wangi Lebih Efisien

Kolaborasi Agree dan DAB Subur jadi upaya Telkom mengakselerasi ekosistem digital.

Red: Nora Azizah
Platform Agree dari Leap-Telkom Digital menggandeng PT Agroobot Bangun Negeri (Agroobot) dalam mengimplementasikan penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) pada DAB Subur, perusahaan agrobisnis yang fokus pada budi daya komoditas serai wangi.
Foto: Dok. Telkom
Platform Agree dari Leap-Telkom Digital menggandeng PT Agroobot Bangun Negeri (Agroobot) dalam mengimplementasikan penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) pada DAB Subur, perusahaan agrobisnis yang fokus pada budi daya komoditas serai wangi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teknologi digital IoT milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), turut dirasakan manfaatnya oleh berbagai sektor industri, salah satunya bagi para pelaku usaha di sektor pertanian. Dalam hal ini, platform Agree dari Leap-Telkom Digital menggandeng PT Agroobot Bangun Negeri (Agroobot) dalam mengimplementasikan penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) pada DAB Subur, perusahaan agrobisnis yang fokus pada budi daya komoditas serai wangi.

Agroobot merupakan sebuah platform laboratorium tanah mobile berbasis IoT dan Artificial Intelligence (AI) yang dapat dimanfaatkan untuk monitoring tekstur tanah, uji mikro, uji makro, exchangeable potassium, kapasitas tukar kation, pH tanah, dan karbon organik tanah. Agroobot memiliki beberapa jenis perangkat IoT salah satunya Agrooscan sebuah perangkat monitoring untuk pengujian unsur hara tanah portable.

Baca Juga

Pada kolaborasi ini, perangkat IoT yang diimplementasikan oleh DAB Subur adalah Agrooscan yang bekerja dengan cara memasukkan alat ke tanah untuk pengecekan unsur hara tanah yang akan dibudidayakan. Jika hasilnya sudah didapatkan, pengguna bisa melihat dan memantaunya dari smartphone mereka di mana pun dan kapan pun. 

Data Agrooscan bisa dilihat secara real time serta akurat. Dengan begitu, para petani DAB Subur dapat mengetahui kondisi tanah sebelum diolah sehingga penggunaan pupuk bisa lebih efisien yang berujung pada meningkatnya hasil produksi yang berkualitas.