REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Okupansi atau tingkat hunian hotel di DIY menunjukkan penurunan di masa libur Lebaran 2023 ini. Perhimpunan Hotel dan Resto Indonesia (PHRI) DIY menduga ada beberapa faktor yang menyebabkan turunnya okupansi hotel di DIY.
Ketua DPD PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono mengatakan, pihaknya sudah melakukan analisa sementara terkait turunnya okupansi hotel di DIY di masa libur Lebaran 2023 ini dibandingkan dengan 2022 lalu.
Salah satu faktor yang menyebabkan turunnya okupansi hotel dikarenakan adanya pemerataan tinggal wisatawan di DIY. Pasalnya, saat ini sudah ada beberapa hotel baru yang dibangun, seperti pembangunan hotel yang dibangun di Kabupaten Kulonprogo.
"Analisa sementara ada penurunan ini disebabkan ada pemerataan wisatawan stay-nya di DIY, karena ada beberapa hotel baru di Kulonprogo, Sleman, dan Gunungkidul," kata Deddy kepada Republika, Selasa (2/5/2023).