REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Maskapai Australia Qantas telah mengumumkan Direktur Keuangan (Chief Financial Officer), Vanessa Hudson, akan menggantikan Direktur Utama (CEO) saat ini Alan Joyce. Dia akan menjadi bos wanita pertama Qantas saat dia mengambil alih jabatan itu pada November nanti.
Maskapai ini mengalami turbulensi belakangan ini, dengan rekor kerugian selama Covid-19 dan serangkaian kontroversi yang merusak merek tersebut. Hudson, yang bergabung dengan Qantas pada 1994, mengaspirasikan pemulihan reputasi maskapai sebagai prioritas.
Dalam sebuah pernyataan, dia mengatakan penunjukan bersejarahnya adalah suatu kehormatan. "Saya memiliki dua anak perempuan dan saya selalu menjadi seorang ibu yang ingin memimpin dengan memberi contoh," kata Hudson kepada wartawan dilansir BBC, Selasa (5/2/2023).
Hudson memuji Qantas sebagai perusahaan luar biasa dan berjanji untuk bekerja sangat keras untuk mengembalikan Qantas ke kejayaannya.