REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota menyatakanberdasarkan laporan sementara ada puluhan kios yang terdampak kebakaran pada pusat perbelanjaan Malang Plaza di Jalan Agus Salim, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto di Kota Malang, Selasa mengatakan bahwa puluhan kios tersebut berada di lantai satu hingga lantai tiga pusat perbelanjaan yang merupakan salah satu sentra penjualan telepon seluler tersebut.
"Ada sebanyak 36 kios di lantai satu, tiga kios di lantai dua dan 24 kios di lantai tiga," kata Budi.
Budi menjelaskan, hingga kini proses pendataan masih terus dilakukan guna memastikan berapa banyak jumlah kios yang terdampak kebakaran pusat perbelanjaan yang terjadi kurang lebih pada pukul 00.30 WIB pada Selasa (2/4/2023) dini hari itu.
Menurut dia, untuk pendataan korban kebakaran tersebut, Polresta Malang Kota bersama Pemerintah Kota Malang akan membuka posko aduan guna mendapatkan informasi mendetil terkait jumlah pasti kios terdampak.
"Kami siapkan pos pengaduan di Pemkot Malang, kerja sama dengan Polresta Malang Kota agar masyarakat bisa melapor," katanya.
Ia menambahkan, untuk mengetahui penyebab kebakaran pada pusat perbelanjaan tersebut Polresta Malang Kota akan mendatangkan tim Labfor Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur. Tim itu akan meneliti untuk mengetahui sumber api, yang saat ini diduga berasal dari lantai tiga.
"Akan didatangkan tim Labfor dari Polda Jatim, untuk mengecek sumber api. Untuk informasi sementara, api diduga berasal dari lantai tiga," katanya.
Sementara itu, Pemerintah Kota Malang akan melakukan koordinasi dengan pengelola pusat perbelanjaan atau manajemen untuk menghitung nilai kerugian akibat peristiwa kebakaran tersebut.
Pusat perbelanjaan Malang Plaza terbakar pada Selasa (2/5/2023) sekitar pukul 00.30 WIB. Pusat perbelanjaan tersebuti merupakan salah satu sentra jual beli telepon genggam dan juga terdapat ritel pakaian dan bioskop.