Selasa 02 May 2023 15:16 WIB

Petugas TPS Keluhkan Penumpukan Sampah, Dukung TPA Darurat di Bandung

Sampah yang ditampung di TPS Cikutra disebut meningkat selepas Idul Fitri.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Irfan Fitrat
Kondisi tempat pembuangan sementara (TPS) sampah Cikutra, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/5/2023).
Foto: Republika/Dea Alvi Soraya
Kondisi tempat pembuangan sementara (TPS) sampah Cikutra, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Terkendalanya pengangkutan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) mengakibatkan penumpukan di sejumlah tempat pembuangan sementara (TPS) wilayah Kota Bandung, Jawa Barat. Menumpuknya sampah ini dikeluhkan petugas TPS Cikutra, Arifin.

Selama ini sampah dari TPS di Kota Bandung dibuang ke TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat. Menurut Arifin, sejak Idul Fitri lalu, volume sampah yang masuk ke TPS Cikutra meningkat dibandingkan sebelumnya. “(Volume sampah) Saat Idul Fitri hingga hari ini malah bisa lebih dari dua kali lipat dari hari biasa,” kata Arifin kepada Republika, Selasa (2/5/2023).

Baca Juga

Bukan hanya di TPS, sampah juga ada di lingkungan RW. “Jadi, petugas juga kewalahan. Di RW-RW setempat juga banyak yang belum diangkut ke TPS,” ujar Arifin.

Menurut Arifin, kendala pembuangan sampah di TPA Sarimukti sudah terjadi sejak 2022. Akibat adanya kendala, kata dia, ritase pengangkutan sampah dari TPS di Kota Bandung menjadi berkurang, jadi hanya satu-dua kali. Agar kondisi sampah di TPS bisa normal, menurut dia, dalam sehari ritase mesti tiga sampai empat kali.

Saat ini, Arifin mengatakan, masih banyak sampah di TPS. “Jadi, di sini sengaja disimpan di motor sampah sama petugasnya, ditahan dulu sebelum ke buang, dan dibuangnya belum tentu kapan, bagaimana adanya mobil kontainernya saja,” kata Arifin.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), mengupayakan pengangkutan sampah akumulasi momen Lebaran secara bertahap, di luar sampah rutin. Solusi lainnya, pemkot menyiapkan TPA darurat di Cicabe.

Arifin mengaku mendukung TPA darurat itu untuk mengatasi penumpukan sampah di TPS. “Ya, bagus diadakan TPA khusus Bandung. Kalau bisa juga bukan satu TPA darurat saja karena kita tentu ingin kembali normal lagi seperti dulu, jadi sampah bisa langsung diangkut, tidak harus bermalam di TPS,” kata Arifin.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement