Selasa 02 May 2023 16:34 WIB

Pandemi Melandai, Jumlah Kunjungan Wisatawan Asing Masih Melejit

Kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 809,96 ribu kunjungan.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ahmad Fikri Noor
Seorang pria memasang payung di sebuah pantai di Kuta, Bali, Selasa (4/4/2023). Sektor wisata domestik Indonesia terus membaik seiring melandainya penularan Covid-19 sejak tahun lalu. Memasuki bulan ketiga 2023, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia mencapai 809,96 ribu kunjungan.
Foto: EPA-EFE/MADE NAGI
Seorang pria memasang payung di sebuah pantai di Kuta, Bali, Selasa (4/4/2023). Sektor wisata domestik Indonesia terus membaik seiring melandainya penularan Covid-19 sejak tahun lalu. Memasuki bulan ketiga 2023, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia mencapai 809,96 ribu kunjungan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sektor wisata Indonesia terus membaik seiring melandainya penularan Covid-19 sejak tahun lalu. Memasuki bulan ketiga 2023, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia mencapai 809,96 ribu kunjungan.

Jumlah ini meningkat 15,39 persen dibandingkan Februari 2023 dan 470,37 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. "Hal ini menunjukan bahwa kebangkitan sektor pariwisata di Indonesia masih terus berlanjut," kata Kepala BPS Margo Yuwono, Selasa (2/5/2023).

Baca Juga

Wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Maret 2023 didominasi dari Malaysia yang mencapai 15,39 persen. Kemudian wisman asal Singapura dengan kontribusi mencapai 13,74 persen dan wisman Australia mencapai 11,87 persen. 

Secara kumulatif, kunjungan wisman pada Januari hingga Maret 2023 juga meningkat 508,87 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022. Peningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai dan Soekarno Hatta, masing-masing meningkat sebesar 6.274,83 persen dan 623,78 persen. 

Peningkatan aktivitas wisata juga terpantau dari Tingkat Penghunian Kamar (TPK). TPK di hotel bintang pada Maret 2023 mencapai 46,26 persen, naik 1,11 poin secara tahunan dan turun 1,57 poin secara secara bulanan. 

Meski demikian, TPK nonbintang pada Maret 2023 mencapai 21,26 persen, turun 0,80 poin secara tahunan dan 1,41 poin secara bulanan. Sementara itu, rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang mengalami kenaikan sebesar 0,05 poin dibandingkan tahun lalu, yaitu mencapai 1,67 hari.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement