Rabu 03 May 2023 04:45 WIB

Ciri Nyamuk Malaria dan Langkah Pencegahannya

Nyamuk malaria menggigit dengan posisi nungging.

Malaria adalah penyakit infeksi disebabkan oleh parasit plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia melalui gigitan nyamuk malaria (Anopheles) betina./ilustrasi
Foto: Centers for Disease Control and Prevention
Malaria adalah penyakit infeksi disebabkan oleh parasit plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia melalui gigitan nyamuk malaria (Anopheles) betina./ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Malaria adalah penyakit infeksi disebabkan oleh parasit plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia melalui gigitan nyamuk malaria (Anopheles) betina.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI Imran Pambudi dalam konferensi pers Peringatan Hari Malaria Sedunia 2023 yang diikuti dalam jaringan di Jakarta, Selasa mengatakan malaria dapat menyerang semua orang termasuk laki-laki ataupun perempuan dan pada semua golongan umur bayi, anak-anak, atau orang dewasa.

Baca Juga

"Ciri khas lainnya, kalau dia menggigit itu dengan posisi nungging. Umumnya di rawa, lagun, muara sungai dan lainnya," katanya.

Upaya pengendalian malaria yang bisa dilakukan masyarakat di antaranya dengan cara membersihkan lingkungan, melancarkan saluran air agar tidak tergenang, mengeringkan air yang tergenang, membersihkan lumut pada mata air dan danau.

Selain itu, malaria juga bisa diantisipasi dengan mengurangi populasi nyamuk melalui penebaran bibit ikan pemakan jentik, seperti ikan kepala timah, nila merah, gupi, mujair dan lainnya di lagun, kali, kolam dan air tergenang lainnya.

"Kita juga bisa menebarkan larvasida/racun jentik, menanam tanaman pengusir nyamuk seperti kecombrang, sereh, zodia, lavender, marigold," katanya.

Menghindari gigitan nyamuk malaria dapat dilakukan dengan cara tidur menggunakan kelambu anti nyamuk, memakai obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada lobang angin/ventilasi rumah, menjauhkan kandang ternak dari rumah, memakai obat anti nyamuk oles (repelen).

"Apabila keluar rumah pada malam hari dianjurkan memakai pakaian yang dapat menutup badan seperti celana panjang, baju tangan panjang, sarung dan lain-lain," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement