REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- ADNOC Gas plc mengumumkan perjanjian pasokan tiga tahun senilai hingga 1,2 miliar dolar AS (sekitar Rp 17,6 triliun) dengan perusahaan multienergi Prancis TotalEnergies Gas and Power Limited untuk ekspor gas alam cair (LNG). 

Berdasarkan ketentuan perjanjian, melalui anak perusahaannya, ADNOC Gas akan memasok LNG TotalEnergies, yang akan dikirimkan ke berbagai pasar ekspor di seluruh dunia. TotalEnergies Gas and Power Ltd. adalah anak perusahaan dari TotalEnergies, sebuah perusahaan energi multinasional Prancis, yang telah beroperasi di Uni Emirat Arab (UEA) selama lebih dari 80 tahun.

Perusahaan Prancis itu mengatakan volume tambahan akan memperkuat portofolio LNG globalnya. "Juga memperkuat kemampuan kami untuk memasok pasar Asia yang sedang tumbuh dan ambisi kami untuk menemani pelanggan kami dalam transisi energi mereka," ungkap TotalEnergies dikutip dari Zawya, Selasa (2/5/2023).

Kontrak tiga tahun diharapkan akan dimulai pada 2023. ADNOC Gas memiliki akses ke 95 persen cadangan gas alam UEA, yang diperkirakan terbesar ketujuh secara global. ADNOC memasok lebih dari 60 persen kebutuhan gas UEA. Awal tahun ini, perusahaan mengumpulkan 2,5 miliar dolar AS (sekitar Rp 36,8 triliun) melalui penawaran umum perdana saham (IPO) dan menjadi salah satu IPO terbesar secara global.

Ikuti Whatsapp Channel Republika